BANTENRAYA.COM – Simak profil Jonathan Latumahina seorang petinggi GP Ansor secara lengkap.
Kasus penganiyaan Mario Dandy pada David masih menyita perhatian publik hingga saat ini.
David dianiaya oleh Mario Dandy hingga babak belur dan saat ini kabarnya anak Jonathan Latumahina tengah dalam kondisi koma dan dirawat di rumah sakit.
Baca Juga: Kumpulan Laptop Spek Gahar Mulai dari Rp 3 Jutan, Cocok nih untuk Kuliah
Nama Jonathan Latumahina pun menjadi sorotan publik hingga banyak yang mencari seperti apa profil ayah kandung David tersebut.
Rupanya Jonathan Latumahina merupakan salah satu tokoh yang berpengaruh dalam Gerakan Pemuda (GP) Anshor.
Jonathan Latumahina meruapakan pengurus Gerakan Pemuda GP Ansor di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU).
Baca Juga: V BTS, Park Seo Jun, Choi Woo Shik Cast Jinny’s Kitchen Sapa Penggemar Indonesia Lewat KVIBES ID
Sosok Jonathan Latumahina mempunyai wajah yang tegas dan ia mempunyai tato ditubuhnya akan tetapi dirinya seorang yang agamis serta sosok ayah yang penyayang.
Kerap kali Jonathan Latumahina membagikan momen kebersamaan dengan sang anak David di media sosial milik pribadinya.
Diketahui, Jonathan Latumahina mempunyai berbagai akun media sosial seperi TikTok Facebbok hingga Twitter.
Baca Juga: Tafsir Mimpi tentang Ikan dalam Islam, dari Kekuasaan atau Jabatan, dan Wanita yang akan Dinikahi
Dalam media sosial pribadinya, Jonathan Latumahina kerap membagikan kegiatanya.
Jonathan Latumahina memiliki akun Facebook dengan username Abu qimtr, dan telah memiliki 994 pengikut.
Sementara di akun TikTok, Jonathan Latumahina memiliki 1039 pengikut dengan nama pengguna @qitmr.25.
Selain itu ia memiliki akun Twitter bernama @seeksixsuck telah memiliki 4.450 pengikut.
Sebelumnya, David anak Jonathan Latumahina dianiaya dan dikeroyok oleh sopir mobil Jeep Rubicon bernama Mario Dandy Satrio pada Senin, 20 Februari 2023.
Mario Dandy adalah anak dari seorang pejabat DJP pajak bernama Rafael Alun Trisambodo.
Mario bersama teman-temannya membawa David dan menyekapnya di sebuah gang gelap yang terletak di daerah Komplek Grand Permata Boulevard, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Akibat kejadian ini, David harus dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan intensif akibat luka serius yang didapatnya.***