CILEGON, BANTEN RAYA – Paguyuban RT RW Kota Cilegon siap mengajak anggota Forum Komunikasi Rukun Tetangga Rukun Warga Cilegon atau Foker C untuk bergabung masuk.
Terlebih usai dikukuhkan pada Kamis 16 Februari 2023, Paguyuban RT RW akan Menyusun structural hingga tingkat kelurahan, sehingga bisa memberikan kesempatan bagi anggota Foker C yang ingin bergabung ikut dalam kepengurusan tingkat kelurahan dan kecamatan.
Namun, ajakan tersebut tentunya tidak akan memaksa dan mengikat, sehingga kepada siapa saja yang siap bergabung, maka akan diterima dengan tangan terbuka.
Baca Juga: Kecolongan Lewat Serangan Balik, Chelsea Gigit Jari di Markas Dortmund
Diketahui, di Kota Cilegon memiliki dua organisasi yang menaungi kepengurusan RT dan RW. Dua organisasi tersebut yakni Paguyuban RT/RW yang dibentuk pada 2021.
Sementara Foker C sendiri merupakan bentukan organisasi yang sudah cukup lama ada di Kota Cilegon.
Sekretaris Paguyuban RT RW Amirudin Maruf menjelaskan, usai pengukuhan tersebut dirinya akan secara terbuka mengajak anggota Foker C untuk memilih bergabung ke dalam Paguyuban RT RW.
Baca Juga: Kapan Taxi Driver Season 2 Tayang? Cek Tanggal Rilis dan Sinopsisnya Di Sini
“Ada 68 pengurus nanti tingkat kota. Sambil berjalan nanti kami akan ajak juga anggota Foker C yang ingin nantinya bergabung dengan kami. Kami terbuka,” katanya.
Jika tidak mau, lanjut Amir, hal itu tidak akan dipaksakan. Sebab, antara Paguyuban RT/RW itu berbeda dengan Foker C, kendati identic sebagai organisasi bernaungnya RT dan RW.
“Kami sudah punya landasan hukum sendiri. Artinya jika ingin bergabung kami akan terbuka menerima, jika tidak maka itu tidak apa-apa,” imbuhnya.
Amir menjelaskan, jika bergabung, ke depan Paguyuban RT/RW tersebut akan terus melakukan pembinaan dan pembekalan kepada RT dan RW. Tentunya hal itu untuk mendukung berbagai program yang sudah dilakukan pemerintah.
“Akan ada pembekalan dan juga pembinaan yang akan terus dilakukan hingga nanti tingkat kelurahan,” ucapnya.
Eka menyatakan, usai dikukuhkan tentu saja pihaknya akan fokus untuk bisa terus melakukan konsolidasi internal berupa restrukturisasi kepengurusan hingga nantinya tingkat kelurahan.
“Nanti hingga tingkat kelurahan secara bertahap aka nada pembentukan dan pengukuhan. Intinya itu akan menjadi agenda, sebari tetap melakukan pembinaan dan pembekalan kepada para RT dan RW di Kota Cilegon,” pungkasnya. *