BANTENRAYA.COM – Tidak ada yang akan menyangka bahwa Indomaret akan besar dan menjadi raksasa ritel di Indonesia seperti saat ini.
Hampir setiap daerah, bahkan hampir setiap belokan di Indonesia terdapat Indomaret.
Indomaret saat ini memiliki 21 ribu gerai di seluruh Indonesia dan memiliki lebih dari 130.000 pegawai.
Baca Juga: 10 Pantun Romantis untuk Pasangan di Hari Valentine 2023, Dijamin bisa bikin Baper dan Salting
Indomaret menjadi salah satu toko serba lengkap dengan pelayanan ramah, lengkap dengan pendingin udara.
Tapi siapa yang tahu bahwa Indomaret dahulu tak sebesar seperti saat ini.
Indomaret saat ini berada di bawah kekuasaan Salim Grup yang juga memiliki saham atas Indofood, Indosiar, Super Indo, KFC, dan berbagai sektor usaha lainnya.
Indomaret berdiri di tahun 1988 dengan nama Indomart tanpa huruf e di tengahnya.
Toko pertama dengan nama Indomart dibuka di Ancol, Jakarta Utara, pada tanggal 20 Juni 1988, dikelola oleh PT Indomarco Prismatama.
Dahulu sebelum ramai seperti saat ini, Ancol merupakan wilayah tak terjamah dan disebut sebagai tempat jin buang anak.
Tahun 1997 perusahaan mengembangkan bisnis gerai waralaba pertama di Indonesia, setelah memiliki lebih dari 230 gerai.
Jumlah gerai hingga tahun 2015 adalah 11.400 gerai dengan rincian 60% gerai adalah milik sendiri dan sisanya waralaba milik masyarakat.
Sampai dengan Juni tahun 2022, jumlah gerai sebanyak 21.000 gerai.
Tercatat di dalam akumulasi pendapatan yang diperoleh di tahun 2020, Indomaret berhasil meraih pendapatan mencapai Rp15,86 triliun yang berasal dari berbagai macam gerai Indomaret di seluruh Indonesia.
Sedangkan untuk keuntungan bersih yang diperoleh sebesar Rp328,8 miliar.
Hal tersebut juga diakumulasikan di dalam laba tahun 2020 yang berasal dari seluruh gerai Indomaret yang ada di Indonesia. ***