BANTENRAYA.COM – Performa BUMN setelah ditagani Erick Thohir menunjukkan perbaikan dan laba.
“Alhamdulillah transformasi BUMN bisa membuahkan hasil nyata peningkatan laba dari RP13 T pada tahun 2020, menjadi Rp124,7 pada tahun 2021, meningkat lagi hingga Rp303,7 T pada tahun 2022. Ini bukti transformasi BUMN berjalan baik,” kata Erick Thohir dalam akun Instagramnya, Selasa 14 Februari 2023.
Dikatakan Ercik, laba ini bisa digunakan berbagai program yang bermanfaat untuk masyarakat.
“Tentu sangat menggembirakan karena transformasi yang sudah kita dorong ini sdauh hampir mencapai 70 sampai 75 persen laba bersih kembali meningkat sangat signifikan,” kata Erick dalam video unggahannya.
Erick menyampaian capaian di atas dalam Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR RI sebagaimana dipantau secara daring di Jakarta, Senin 13 Februari 2023.
Dalam kesempatan tersebut, Erick juga memperkirakan peningkatan aset dari Rp8.978 triliun pada 2021 menjadi Rp9.867 triliun (unaudited) pada 2022.
Kemudian diperkirakan juga peningkatan ekuitas dari Rp2.778 triliun pada 2021 menjadi Rp3.150 triliun (unaudited) pada 2022.
Erick juga memperkirakan kenaikan pendapatan BUMN dari Rp2.292 triliun pada 2021 menjadi Rp2.613 triliun (unaudited) pada 2022.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima mengatakan bahwa Komisi VI DPR RI mengapresiasi Kementerian BUMN RI yang telah melaksanakan transformasi BUMN.
Sehingga menghasilkan peningkatan kinerja korporasi dan keuangan BUMN pada 2022 dan kontribusi BUMN kepada negara.
Komisi VI DPR RI mendorong Kementerian BUMN RI untuk terus melakukan transformasi BUMN secara berkelanjutan sesuai dengan peta jalan atau roadmap yang telah disusun dalam rangka meningkatkan kinerja BUMN yang lebih baik pada periode-periode selanjutnya.
Hal itu termasuk mengawasi penerapan Good Corporate Governance secara konsisten dalam rangka menciptakan pengelolaan BUMN yang transparan, profesional, efektif, dan efisien. ***
















