BANTENRAYA.COM – Seorang pedagang martabak pinggir jalan menjadi korban aniaya oknum PNS Bandar Lampung karena permasalahan sepele.
Tindakan aniaya yang dilakukan oknum PNS Bandar Lampung tersebut kepada pedagang martabak yakni Erwin dilakukan dengan cara memukul sampai menyeruduk.
Diketahui penyebab oknum PNS Lampung aniaya pedagang martabak lantaran tak terima ditegur untuk menggeser mobilnya yang parkir tepat di depan lapak Erwin.
Baca Juga: 4 Pemandian di Pandeglang yang Terkenal, Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Pekan
Viralnya pemberitaan tersebut terekam CCTV di Jalan Gajah Mada, Tanjung Karang Timur, Bandar Lampung pada Senin, 30 Januari 2023.
Berikut kronologi lengkapnya berdasarkan pantauan unggahan Instagram @terangmedia.
Terpantau dalam CCTV pria berseragam dinas PNS itu menghampiri Erwin yang tengah melayani pembeli.
Baca Juga: Cara Perawatan dan Pemupukan Pohon Anggur dari Ahli Anggur agar Berbuah Lebat
“Ngapain ngusir-ngusir orang hah?” respon oknum PNS.
“Bukan ngusir saya cuma minta pindahin aja,” jawab Erwin seperti dalam rekaman CCTV.
Menurut Erwin saat ditanya pewarta, oknum PNS tersebut tiba-tiba datang dengan mengendarai mobilnya dan berhenti tepat di depan gerobak martabaknya.
“Maka saya tegur untuk memindahkan mobilnya, karena kan saya juga dagang di depan ruko orang takutnya menghalangi pembeli yang mau datang,” kata Erwin pada Kamis, 2 Februari 2023.
Merespon teguran Erwin, oknum PNS itu malah menanggapinya dengan hal tidak mengenakan.
Sempat cekcok diantara keduanya sebelum oknum PNS tersebut menampar pipi Erwin yang tengah berjualan martabak.
Baca Juga: Big Match dan Head to Head Inter vs Milan, Rivalitas Tinggi Kota Milan Bakal Panas
“Iya dia datang, sambil ngoceh-ngoceh marah. Lalu dia tampar pipi saya dua kali,” sambungnya.
Merasa belum puas, pria yang belum diketahui identitasnya itu menyeruduk ke kepala Erwin dan megenai pelipis kirinya.
Bahkan yang lebih mengerikan setelah menampar dan menyeruduk, oknum PNS itu balik ke mobilnya untuk mengambil sebatang besi dan dibawanya ke hadapan pedagang martabakn tersebut.
Baca Juga: Ulama dan Santri Banten Ramai-ramai Kutuk Pembakaran Alquran di Swedia
Perdebatan antara pedagang martabak dengan oknum PNS itu berakhir ketika ada warga sekitar yang mencoba melerai diantara keduanya. * * *
















