BANTENRAYA.COM – Bupati Pandeglang Irna Narulita melaunching penerimaan 100 calon mahasiswa penerima beasiswa Pro Kampus (Program Kurangi Anak dan Mahasiswa Putus Studi) di Gedung Serbaguna SMP Shohibul Barokah di Kecamatan Kaduhejo, Jumat 3 Februari 2023.
100 calon mahasiswa penerima beasiswa Pro Kampus akan menempuh pendidikan secara gratis di Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) Universitas Terbuka.
Beasiswa Pro Kampus merupakan salah satu program skala prioritas Bupati Pandeglang Irna Narulita dan Wakilnya Tanto Warsono Arban dalam rangka membantu anak tidak mampu dapat melanjutkan pendidikan sampai perguruan tinggi tidak sampai putus setelah lulus tingkat SMA, SMK dan MA.
Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, program Pro Kampus di launching untuk menyelamatkan anak bangsa.
“Hitungan di BPS, warga Pandeglang lulusan Strata Satu (S1) baru 4 persen. Dengan adanya beasiswa Pro Kampus hasil kerjasama kami dengan Universitas Terbuka dapat menyelamatkan generasi penerus bangsa tidak sampai putus studi setelah lulus tingkat menengah tetapi melanjutkan pendidikan sampai jadi Sarjana,” katanya.
Program Pro Kampus, kata Irna, merupakan kolaborasi plat merah dengan plat merah melalui jalur CSR Beasiswa UT dan Beasiswa Pro Kampus untuk anak-anak di Pandeglang. Sebagai upaya mengurangi anak putus studi bagi mereka yang punya talenta luar biasa.
Baca Juga: SDN Labuan 7 Sukses Gelar Puncak Tema 6 Bertema Cita-citaku
“Hari ini kami lakukan launching penerimaan calon mahasiswa pro kampus. Kami seleksi tapi enggak keras- keras banget cuman pengen tahu mereka punya niat sungguh-sungguh enggak,” katanya.
Seleksi dilakukan agar dapat mengetahui tingkat keseriusan mereka menempuh pendidikan di UT. Dengan mengambil beasiswa Pro Kampus.
“Kadang, ketika sudah diberikan bantuan jalur beasiswa malah males, jarang masuk, atau tidak menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan, oleh kampus. Maka dari itu hari ini mereka kita panggi untuk diseleksi,” katanya.
Irna berharap, program Pro Kampus diharapkan kedepannya dapat bermanfaat buat Pandeglang dan Banten. Program beasiswa ini terealisasi berkat beasiswa CSR dari UT.
“Jalur beasiswa dari kami. Jadi kita kolaborasi untuk mencetak generasi penerus yang produktif,” katanya.
Direktur Universitas Terbuka Serang Maman Rumanta mengatakan, program Pro Kampus ini bekerjasama dengan Universitas Terbuka.
Baca Juga: Bupati Irna Launching Calon Mahasiswa Baru Prokampus, 100 Calon Penerima Beasiswa Diseleksi
“Kami bagi sharing ya beasiswa dari UT, kita berikan beasiswa CSR dan Dari Pemkab Pandeglang berikan beasiswa Pro kampus. Sehingga pada kesempatan ini kita berikan kesempatan untuk masyarakat Pandeglang, sekitar 100 beasiswa yang diberikan,” katanya.
Maman berharap, program Pro Kampus berupa pemberian biaya gratis kuliah kepada 100 anak tidak mampu yang di gagas bersama dapat berjalan berkelanjutan. Jadi tidak hanya satu kali ini saja.
“Mudah-mudahan ini program yang berkelanjutan gitu. Bukan hanya satu kali jalan sudah selesai,” katanya.
Baca Juga: KPK Pamer Pejabat Kena OTT Selama Tahun 2022, Warganet Pertanyakan Posisi Harun Masiku
Sekretaris Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Pandeglang Sutoto mengungkapkan, beasiswa Pro Kampus untuk 100 orang lulusan SMA, SMK dan MA yang bedomisilinya di Pandeglang.
“Untuk penerima beasiswa Pro Kampus ini kita seleksi karena memang memprioritaskan anak – anak dari keluarga tidak mampu, dan miskin. Serta memiliki kesanggupan menempuh pendidikan selama empat tahun itu selesai,” katanya.
Jadi beasiswa Pro Kampus ini menyasar warga tidak mampu namun memiliki kesungguhan kuliah. Jadi tidak putus di tengah jalan.
Baca Juga: 7 Rumah Warga Cinangka Kabupaten Serang Porak Poranda Diterjang Angin Puting Beliung
“Kalau sampai putus di tengah jalan itu tidak sangat kita harapkan. Kalau baru satu, dua tahun itu keluar maka ada konsekuensi yakni mengganti biaya yang telah dikeluarkan oleh pemerintah daerah maupun oleh UT,” katanya.
Kemudian kalau misalkan lebih dari empat tahun belum lulus juga maka nanti biaya sendiri. Adapun untuk program studi yang memang program prosfektif.
“Ada agrobisnis yang memang mendukung kawasan industri di lima kecamatan di Pandeglang. Kemudian prodi akuntansi dibutuhkan pemerintah daerah dan desa,” katanya.
Baca Juga: Banyak Menghasilkan Cuan, Begini Cara Mudah menjadi Kreator TikTok
Selanjutnya ada program studi ekonomi pembangunan itu untuk menciptakan inovator – inovator. Lalu prodi kearsipan yang memang dibutuhkan di level pemerintahan.
“Jadi ada empat jurusan kuliah yang lulusannya dibutuhkan dunia kerja. Program beasiswa Pro Kampus ini merupakan program prioritas Bupati Pandeglang,” katanya. ***