BANTENRAYA.COM – Gerai penukaran uang asing atau Money changer di Kota Cilegon saat ini kesulitan mendapatkan mata uang Arab Saudi yaitu Real.
Habisnya Real di money changer lantaran saat ini jumlah jamaah umroh di Indonesia mengalami lonjakan.Di beberapa money changer di Kota Cilegon, Real juga sulit ditemukan.
Diketahui, penukaran Real Arab Saudi harga jual Rp 4.265 dan harga beli Rp 3.950.
Di Money Changer PT Alma Amanah Mandiri yang berada di Jalan Sultan Ageng Tirtayasa Kota Cilegon, Real ketersediaan sedang kosong.
Baca Juga: Sudah Dua Kali Kalah Banding, Pemkot Serang Siapkan Bangun Kantor Dindikbud Kota Serang
Begitu juga di money changer PT Indrajaya Valasindo yang berada di sebelah Rumah Sakit Mutiara Bunda Cilegon.
Komisaris PT Alma Amanah Mandiri Yuni Fitriyani mengatakan, uang real di money changer tempatnya sedang kosong.
Banyaknya transaksi penukaran uang Dollar Amerika Serikat dan Real Arab Saudi.
Namun, ada beberapa permintaan seperti Dollar Singapore dan Ringgit Malaysia.
“Kalau Poundsterling atau Euro jarang. Yen Jepang juga jaran. Kalau yang selalu ready stok Dollar Amerika Serikat,” kata Yuni.
Saat ini, permintaan Real Arab Saudi sedang mengalami kenaikan.Namun, sudah beberapa hari terakhir tidak ada stok. Pada bulan lalu, juga beberapa hari Real Arab Saudi sempat kosong.
“Kita belanja kan di Jakarta di Money Changer besar, kaya Real untuk pecahan kecil kosong, sama sekali tidak ada, sudah sejak beberapa hari,” kata Yuni,.
Di money chaner tempatnya, kata Yuni, rata-rata per hari penukaran uang bisa mencapai Rp 50 juta.
Sebelum pandemi covid-19, dalam sehari penukaran uang dalam sehari bisa mencapai Rp 200 juta per hari.
Pada saat puncak-puncaknya covid-19 pada 2020 dan 2021, per hari bahkan turun sampai ke Rp 20 juta rupiah.
“Ini sejak tahun lalu (2022) sudah mulai naik, sejak tidak ada pembatasan-pembatasan lockdown, sejak Umroh dibuka, itu sudah ramai lagi,” tuturnya.
Menurut Yuni, permintaan penukaran uang paling banyak di sekitar Cilegon Dollar Amerika Serikat.
Baca Juga: SEDIH, Bharada E Ungkapkan Usahanya Sia-sia dan Merasa Tidak Dihargai
Biasanya dari Dollar Amerika Serikat itu ditukan ke rupiah. “Biasanya kalau Dollar Amerika Serikat dari pekerja di kapal, perusahaan yang berkaitan dengan kapal, itu kan pembayaran pakai Dollar Amerika Serikat, ditukar ke rupiah,” ungkapnya.
Yuni menambahkan, untuk Real Arab Saudi mengalami permintaan yang sangat banyak pada akhir-akhir ini. “Karena umroh itu kan banyak,” lanjutnya.
Karyawan PT Indrajaya Valasindo Muhammad Fitri Hafid mengatakan, Real Arab Saudi mengalami banyak permintaan selama beberapa bulan terakhir.
“Jamaah umroh memang cari Real, stoknya susah, cuma ada pecahan besar, cuma buat umroh pecahan 5, 10, 20 real. Kita nyarinya ke money changer Jakarta yang besar-besar,” tuturnya.
Hafid menambahkan, permintaan Real Arab Saudi mengalami kenaikan sejak pertengaha 2022 untuk kebutuhan umroh.
Sementara, transaksi yang mendominasi di Cilegon Dollar Amerika Serikat untuk transaksi para agen-agen kapal. “Kalau Real itu warga yang beli, kalau Dollar Amerika Serikat agen-agen kapal yang jual,” katanya.
Hafid menambahkan, saat ini stok Real Arab Saudi sudah menipis, sekitar dua hari bisa habis. “Kalau Real Arab Saudi kebanyakan beli, yang jual jarang,” tuturnya.(***)

















