BANTENRAYA.COM – Jika masih banyak yang bingung mencari pekerjaan, menjadi perawat di Jepang bisa menjadi salah satu pilihan.
Perawat di Jepang sangat dibutuhkan, salah satunya untuk merawat para lansia.
Meski terkesan kurang bonafid, menjadi perawat di Jepang memiliki bayaran cukup menggiurkan.
Baca Juga: 10 Bus dengan Rute Jakarta ke Padang yang Bisa Jadi Pilihan Mudik, Harga Tiket Mulai Rp400 Ribuan
Seperti diketahui, Jepang merupakan negara dengan jumlah pertumbuhan penduduk terendah.
Jumlah penduduk Jepang di tahun 2022 berkurang 0,30 persen atau minus 0,30 persen.
Atau jika dihitung berkurang sebanyak -383,840 jiwa dari total populasi 126.476.461 jiwa.
Kenapa populasi Jepang minus sebanyak itu?
Baca Juga: Update Jadwal Tayang Drakor Trolley Episode 11 dan 12 Lengkap Link Nonton Sub Indo Full
Beberapa faktor penyebabnya karena angka kelahiran yang rendah, sementara angka kematian tinggi.
Populasi lansia berusia 65 tahun ke atas di Jepang juga mencapai rekor tertinggi sebanyak 36,4 juta.
Atau menjadi yang terbanyak di dunia.
Oleh karena itu, banyak lowongan perawat untuk bekerja di Jepang.
Mayoritas adalah untuk mengurus para lansia tersebut.
Di Indonesia sendiri lulusan perawat sangat banyak, mencapai 43.000 orang per tahun.
Baca Juga: Bukan Amerika Apalagi Jepang, Ternyata Negara Ini yang Paling Banyak Tanam Investasi di Banten
Sementara, lapangan pekerjaan untuk perawat terbatas.
Saat ini, jumlah perawat yang bekerja mencapai 696.217 orang.
Masalah ini sendiri sudah mencuat pada tahun 2012 silam.
Saat itu, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Timur menyebut ada 12 ribu perawat yang menganggur di wilayahnya.
Dari jumlah sebanyak itu, yang mendapat pekerjaan kurang dari 10 persen. Sedangkan yang terserap sebagai aparatur sipil negara (ASN) tidak sampai 1 persen.
Nah, apa saja syarat bekerja menjadi perawat di Jepang? berikut kami sarikan kebutuhannya.
1. WNI, Sehat jasmani dan rohani.
2. Wanita
3. Minimal Lulusan D3 Keperawatan, D3 kebidanan dari STIKES atau pernah bekerja sebagai care giver di Jepang melalui program EPA.
4. Umur minimal 19 tahun 6 bulan maksimal 30 tahun. Bagi yang pernah mengikuti program EPA maksimal bisa sampai 37 tahun.
5. Bersedia mengikuti pendidikan bahasa Jepang, kebudayaan, dan etos kerja orang Jepang selama 3- 5 bulan setelah dinyatakan lulus seleksi.
Persyaratan umum program Caregiver ke Jepang :
– Diutamakan Bagi yang pernah ikut program EPA Jepang.
– Mau bekerja sebagai care worker (perawat lansia).
Alur seleksi tes care giver ke Jepang :
1. Kirim CV (format CV disediakan oleh kami)
2. Interview langsung dengan user jepang.
3. Apabila lulus diminta untuk melengkapi berkas dan dokumen untuk proses pengajuan Egibility (syarat pengajuan Visa/ijin tinggal dijepang)
4. masuk ke pelatihan bahasa Jepang sekitar 3-5 bulan sambil menunggu turunnya egibility dan Visa.
5. Berangkat ke Jepang setelah egibilty dan Visa turun.
DESKRIPSI PEKERJAAN
– Bekerja sebagai Caregiver di Jepang.
– Merawat para lansia.
– Mengawasi dan memperhatikan para lansia.
Pendaftaran Perawat ke Jepang
Persyaratan document yang harus dikirim:
– fotokopi Ijazah Terakhir dilampirkan Transkrip Nilai, Minimal Lulusan D3 Keperawatan, D3 kebidanan dari STIKES atau pernah bekerja sebagai care giver di Jepang melalui program EPA.
– fotokopi KK.
– fotokopi KTP dan Passport (Bagi yang pernah keluar negri).
– fotokopi AKTE.
– Sertificat Ketrampilan/Pengalaman kerja/Pendukung lainnya (bila ada).
– foto berwarna 3×4 kemeja putih latar belakang merah.
– CV (daftar riwayat hidup)
Lowongan bisa dicek di berbagai website dan aplikasi pencari kerja.
Nah, berapa sih gaji menjadi perawat di Jepang?
Berikut daftar gaji yang bisa didapat dari berbagai pekerjaan di Jepang.
Nurse anestheist: Rp2,28 miliar per tahun
Chief financial officer: Rp2,05 miliar per tahun
Engineering manager: Rp1,79 miliar per tahun
Pharmacist: Rp1,76 miliar per tahun
Petroleum Geologist: Rp1,71 miliar per tahun
Data analyst: Rp1,49 miliar per tahun
Cybersecurity Engineer: Rp1,48 miliar per tahun
Information technology: Rp1,36 miliar per tahun
Management consultant: Rp1,36 miliar per tahun
Software engineer: Rp1,31 miliar per tahun.
Gimana? auto cuan kan. Mending pusing banyak pekerjaan daripada pusing mencari pekerjaan.
Apalagi jika di Jepang berjodoh dengan gadis cantik separas Maria Ozawa. **