BANTENRAYA.COM – Setelah terjadi pengurangan kuota jamaah haji selama Covid-19, kuota keberangkatan jamaah haji Kabupaten Pandeglang tahun 2023 kembali normal.
Sebelumnya kouta haji tahun 2019 sekitar 46 persen, pada tahun 2023 kembali naik menjadi 100 persen.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama Pandeglang, H Agus Salim membenarkan, kuota haji tahun ini sudah kembali normal seperti tahun 2019. Meski peningkatan kuota haji tahun 2023 masih menunggu keputusan pemerintah pusat.
“Ya, normal. Tapi kami masih menunggu surat resmi keputusan Kementerian Agama,” kata Agus, Kamis 19 Januari 2023.
Baca Juga: Jalan Akses SMP Negeri 13 Cilegon Dibuka, Warga Bilang Begini
Setelah kuota haji bertambah dan normal, kata Agus, Kementerian Agama Pandeglang akan memprioritaskan untuk jamaah haji lanjut usia (lansia). Sebab, pada tahun ini tidak ada batasan usia dalam pelaksanaan ibadah haji atau berbeda pada tahun 2022 lalu saat masih ada pandemi Covid-19.
Adapun jamaah haji yang berangkat tahun ini adalah mereka yang sudah menunggu selama 12 tahun. “Betul, jadi lansia untuk 2023 akan diprioritaskan, dan banyak lansia yang menunggu pemberangkatan haji tahun 2023,” ujarnya.
Diterangkannya, pada tahun 2019 Pandeglang mendapat kuota haji sebanyak 393 orang. Jadi dia berharap, tahun 2023 ada penambahan kuota seiring ditambahkannya kuota haji dari Pemerintah Arab Saudi.
“Kalaupun misalnya normal ya mudah-mudahan di atas 1 ribu orang. Tahun 2019 itu kan totalnya 1.068 orang dibagi menjadi 2 kloter,” terangnya.
Baca Juga: Ternyata Ini isi Video Diduga Renald Fadli Viral di Twitter yang Bikin Heboh
Dikatakan Agus, kuota haji belum diterima, tahapan haji belum dilakukan. Dia berpesan kepada calon jamaah haji asal Pandeglang untuk dapat menjaga kesehatan. “Kepada jamaah haji untuk siap-siap pertama terkait dengan paspor, yang kedua jaga kesehatan,” katanya.
Dia menyebutkan, untuk daftar tunggu haji tahun 2023 mengalami peningkatan. Dari sebelumnya daftar tunggu haji hanya sekitar 10 hingga 15 tahun. “Ya, daftar tunggu haji tahun ini menjadi 25 tahun,” jelasnya. *