BANTENRAYA.COM – Kembali si jago merah melahap dan menghanguskan Rumah Makan Ampera di Jalan Soekarno-Hatta, Jawa Barat, pada Kamis 12 Januari 2023.
Rumah Makan Ampera yang dilahap si jago merah ini ternyata memiliki sejarah panjang, yang sampai saat ini sudah memiliki lebih dari 80 cabang.
Sebelumnya, 6 tahun yang lalu, pada 2017 Rumah Makan Ampera juga mengalami peristiwa yang sama tepatnya pada Selasa 17 Januari 2017.
Namun, tahukan kalian bagaimana sejarah dan profil Rumah Makan Ampera yang kemarin habis dilahap si jago merah?
Dahulunya, siapa sangka Rumah Makan Ampera merupakan warung tenda di pinggir Terminal Kebon Kalapa, Bandung.
Rumah Makan yang sudah memiliki 80 lebih cabang, tersebar di Jawa Barat, Jakarta, Jawa Tengah hingga Bali ini merupakan rumah makan yang dirintis oleh H. Tatang Sujani dan istrinya, St. E. Rochaety, pada 1963.
Baca Juga: Cek Disini Tanggal 23 Januari 2023 Libur atau Tidak? Jangan Salah Ambil Waktu Liburan
Dalam membangun rumah makan itu, Tatang Sujani mempunyai visi agar semua kalangan bisa makan di rumah makan yang ia bangun.
Sesuai dengan nama Ampera yang merupakan singkatan dari Amanat Penderitaan Rakyat, di mana Tatang Sujani ingin meringankan penderitaan rakyat dengan membuka warung makan dengan harga terjangkau.
Di Rumah Makan Ampera ini disajikan menu-menu khas Sunda seperti nasi liwet, nasi timbel, gepuk, ayam bakar, ayam kecap, bacem, aneka pepes, dan lainnya.
Adapun tips yang membuat sukses Rumah Makan Ampera adalah sebagai berikut:
1. Memberikan pelayanan cepat kepada pelanggan.
2. Membanderol harga makanan yang terjangkau untuk semua kalangan.
Baca Juga: TAMAT! Drakor Island Episode 5 dan 6: Link Nonton, Spoiler, dan Jam Tayang
3. Membuat storage terpadu agar bahan makanan awet dan tidak ada food waste.
BACAJUGA:
4. Menggunakan Kecap Bango agar rasa masakan enak dan penampilannya menarik.
5. Membuat call center terpadu, agar layanan pelanggan seragam.
6. Memberikan standar ketat untuk investor yang ingin bekerja sama.
Itulah profil singkat tentang Rumah Makan Ampera yang kemarin dilahap si jago merah.***
