BANTENRAYA.COM – Setelah melakukan merger pada bulan April 2025, XLSmart meningkatkan kualitas jaringan di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan dengan infrastruktur 11.400 base transceiver station (BTS).
Presiden Direktur and CEO XLSmart Rajeev Sethi mengatakan, salah satu wilayah yang menjadi prioritas XLSmart untuk memberikan akselerasi internet yang lebih stabil adalah Kalimantan.
“Upaya ini diwujudkan melalui perluasan jaringan signifikan, dan peningkatan kapasitas jaringan di berbagai wilayah strategis,” kata Rajeev dalam keterangan resminya kepada Bantenraya.com, Kamis 9 Oktober 2025.
Selanjutnya, 90 persen jaringan fiber optik milik XLSmart sudah menjangkau kota dan kabupaten di Kalimantan, didominasi dengan menggunakan teknologi yang menjamin kecepatan dan kestabilan internet.
BACA JUGA: Ilham Mahasiswa UIN Banten: Dari Tak Direstui Kuliah hingga Pimpin Organisasi dan Pengusaha Muda
Perluasan jaringan juga dilakukan dengan cara integrasi antar BTS yang terus dilakukan sampai saat ini. Proses integrasi ini menghasilkan perluasan cakupan yang signifikan.
Perluasan jaringan tersebut menjangkau sejumlah wilayah baru yang sebelumnya belum terlayani secara optimal, meliputi Kabupaten Landak, Sanggau, Sintang, dan Ketapang di Kalimantan Barat.
Kabupaten Kotawaringin Barat, Seruyan, Kotawaringin Timur, Katingan, hingga Kota Palangka Raya, dan Kabupaten Kapuas di Kalimantan Tengah.
Kota Bontang, Kabupaten Kutai Timur, Kutai Kartanegara, Penajam Paser Utara, dan Paser di Kalimantan Timur.
Untuk jaringan fiber optik perseroan mendukung pemerintah dengan menggelar layanan telekomunikasi dan internet cepat di IKN.
“Kami telah mengoperasikan SKKL Batam – Serawak yang menghubungkan Malaysia – Indonesia melalui Entikong – Pontianak sejauh 120 kilometer,” ungkap Rajeev.
Dengan jumlah pelanggan mencapai sekitar 1,4 juta dari total 3 juta pelanggan di seluruh Kalimantan, Kalimantan Selatan menjadi salah satu wilayah penting bagi XLSmart.
“Kota Banjarmasin sendiri menjadi wilayah dengan pengguna terbesar, mencapai 270 ribu pelanggan,” kata Rajeev.***