BANTENRAYA.COM – Di tengah polemik Perppu Cipta Kerja yang dianggap sebagai kado buruk awal tahun 2023, ada kado baik juga di awal tahun yakni turunnya harga Pertamax dan Pertamax Turbo.
Harga Pertamax dan Pertamax Turbo resmi turun sebagaimana yang dinyatakan Menteri BUMN, Erick Tohir lewat akun Instagram miliknya pada hari ini, Selasa 3 Januari 2022.
Erick Tohir menyatakan bahwa adanya penurunan harga terhadap BBM jenis Pertamax dan Pertamax Turbo setelah pemerintah mendengar arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan rapat tiga menteri: Menteri Keuangan, Menteri ESDM dan Menteri BUMN.
“Alhamdulillah. Per hari ini, Pertamina melakukan penyesuain harga jual BBM nonsubsidi. Berlaku mulai jam 14.00 WIB nanti,” ujar Menteri BUMN, Erick Tohir.
Kemudian, Erick Tohir mengatakan bahwa Pertamax yang sebelumnya dijual dengan harga Rp13.900 turun Rp1.100 menjadi Rp12.800 per liter.
Sedangkan untuk Pertamax Turbo yang sebelumnya dijual Rp15.200 per liter turun jadi Rp14.050 per liter atau turun Rp1.150.
Baca Juga: Profil Lee Da Hee Pemeran Won Min ho di Drakor Island, dari Usia Lengkap dengan Akun Instagram
Selanjutnya, untuk Dexlite harganya menjadi Rp16.500 per liter dari harga sebelumnya Rp18.300 per liter.
Lalu, untuk Pertamina Dex sebelumnya dijual seharga Rp18.800 per liter, kini dijual dengan harga Rp16.750 per liter.
“BBM non subsidi memang mengikuti harga pasar di dunia,” ungkap Erick Tohir.
Adapun untuk BBM subsidi, Erick Tohir menerangkan tidak penyesuaian harga atau harga masih sama dari sebelumnya.
Hanya saja, Erick menegaskan pemerintah tetap berkomitmen untuk tetap memberikan subsidi kepada masyarakat untuk jenis BBM Pertalite dan Solar.
“Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite harga tetap Rp10.000 per liter dan Jenis BBM Tertentu (JBT) Solar subsidi harga tetap di Rp6.800 per liter,” terangnya.
Baca Juga: Drama The Glory Season 2 Kapan Tayang dan Berapa Episode? Ini Jadwal Tayang dan Link Nonton Sub Indo
BACAJUGA:
Terakhir, Erick mengutarakan bahwa menjaga stabilitas ekonomi negara tidaklah pernah mudah, tetapi pemerintah terus bekerja untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat.
“Tidak pernah mudah menjaga stabilitas ekonomi negara sambil terus berusaha meringankan beban masyarakat. Tapi tantangan akan #KitaAtasi,” tutupnya.***
