BANTENRAYA.COM – Seluruh partai peserta Pemilu 2024 mengalami penurunan perolehan suara pada survei Saiful Mujani Research and Consulting atau survei SMRC.
Dalam survei SMRC tersebut hanya PDIP dan Demokrat yang tak mengalami penurunan perolehan suara dibanding Pemilu 2019.
Dari dara survei SMRC, perolehan suara PDIP mengalami kenaikan sementara Demokrat stabil.
Baca Juga: Reborn Rich Episode 14 Sub Indo: Sinopsis, Link Nonton Full Movie dan Jadwal Tayang Bukan Bilibili
Temuan dari survei SMRC tersebut tertuang dalam survei bertajuk Trend Elektabilitas Partai yang dikutip Bantenraya.com dari YouTube SMRC TV pada Minggu, 18 Desember 2022.
Direktur Riset SMRC Deni Irvani mengatakan, pihaknya menggelar survei terkait Pemilu 2024.
Dalam survei tersebut, SMRC ingin mengukur apa yang terjadi jika pemilu diadakan sekarang.
Baca Juga: Profil Szymon Marciniak, Wasit Final Piala Dunia 2022: Wasit Papan Atas Polandia Nihil Kontroversi
Diungkapkannya, survei ini dilakukan secara tatap muka pada 3 – 11 Desember 2022.
Populasi survei adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Dari populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1220 responden.
Baca Juga: Final Piala Dunia Argentina vs Perancis, Saatnya Messi Membalas Perlakuan Buruk Mbappe di PSG?
Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 1.029 atau 84 persen.
“Sebanyak 1.029 responden ini yang dianalisis,” ungkapnya.
“Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (asumsi simple random sampling),” paparnya.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Pandeglang untuk Libur Natal dan Tahun Baru, Surga Dunia di Ujung Pulau Jawa
Hasilnya, hanya ada 2 partai peserta Pemilu 2024 yang sebelumnya juga berpartisipasi di Pemilu 2019 yang perolehan suaranya tak turun.
Rinciannya, PDIP mendapat dukungan terbesar 24,1 persen disusul Golkar 9,4 persen, Gerindra 8,9 persen dan Demokrat 8,9 persen.
Lalu PKS 6,2 persen, PKB 6,1 persen, Perindo 4,6 persen, Nasdem 3,2 persen, PPP 2,9 persen serta PAN 1,7 persen.
“Sementara partai-partai lain mendapat dukungan di bawah 1 persen, dan yang belum tahu ada 20,9 persen.
Deni menjelaskan, jika dibandingkan dengan hasil Pemilu 2019 perolehan suara PDIP atau dukungan terhadap PDIP naik dari 19,3 persen menjadi 24,1 persen.
“Elektabilitas Demokrat juga sedikit naik dari 7,8 persen menjadi 8,9 persen, atau relatif stabil. Sementara partai-partai lain yang ada di parlemen cenderung menurun,” katanya.
Meski demikian, Ia menambahkan bahwa setiap partai masih punya peluang menaikkan dukungan.
“Karena masih ada sekitar 20,9 persen warga yang saat ini belum menentukan pilihan,” paparnya. ***