BANTENRAYA.COM – Bagi sebagian orang, berhenti merokok merupakan hal yang sangat menyulitkan.
Apalagi, orang tersebut merupakan perokok aktif dan ingin mencoba berhenti untuk merokok.
Lantaran, ketika berhenti merokok tak sedikit yang mengalami tubuhnya bereaksi tak nyaman hingga mengganggu aktivitas.
Baca Juga: Spesial! Cinta Setelah Cinta Episode 300, Rabu 14 Desember 2022: Link Streaming dan Sinopsis
Salah satunya, tak sedikit yang telah mencoba untuk berhenti merokok kesulitan untuk berkonsentrasi.
Tentu hal tersebut, buat tak sedikit perokok akan berpikir ulang untuk melanjutkan keinginannya berhenti merokok.
Dan tak sedikit yang urungkan niatnya untuk tidak menyentuh nikotin tersebut.
Baca Juga: Kumpulan Pertanyaan yang Tak Terpikirkan tapi Bisa Buat Kamu Mikir Keras, Sudah Dapat Jawabannya?
Efek lemas dan sulitnya berkonsentrasi ketika berhenti merokok rupanya ada penyebabnya.
Seperti yang dikutip dari laman doktersehat, ketika tengah merokok, tubuh akan mendapatkan asupan nikotin yang besar.
Dimana, kondisi tersebut akan menyebabkan otak memproduksi dopamin yang memberikan efek senang dan nyaman dalam tubuh.
Ketika dopamin yang dihasilkan dari nikotin tersebut terhenti, tubuh akan mulai bereaksi salah satunya kesulitan berkonsentrasi.
Selain itu, perokok juga dapat mengalami kondisi lemas, tidak nafsu makan, dan kecemasan yang berlebihan.
Biasanya, kondisi tersebut akan bertahan selama 3-4 minggu sebelum tubuh bisa beradaptasi.
Untuk mengatasi rasa tidak nyaman bahkan mengganggu aktivitas tersebut dapat dilakukan melalui hal-hal positif.
Supaya, niat untuk berhenti merokok dapat terealisasikan atau dapat melakukan hal berikut.
1. Banyak mengonsumsi air putih jika mulai pusing atau tidak nyaman.
2. Coba sibukkan mulut dengan mengunyah permen karet.
3. Gunakan pengganti nikotin seperti lozenge.
BACAJUGA:
4. Coba lakukan jalan-jalan jika ada keinginan untuk merokok.
5. Lakukan meditasi untuk melepas rasa tidak nyaman pada tubuh.
6. Jauhi hal-hal yang memicu ingin merokok seperti kopi, alkohol atau nongkrong dengan teman-teman.
7. Cari teman yang saling menguatkan.***
