BANTENRAYA.COM – Realisasi pendapatan retribusi pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan atau Disperindag Kota Cilegon saat ini sudah mencapai 94,60 persen.
Capaian tersebut kurang sekitar 5 persen untuk memenuhi target pada 2022 ini mencapai Rp 2,7 miliar.
Data yang diperoleh Banten Raya dari Disperindag Kota Cilegon, capaian realisasi pemdapatan retribusi hingga Jumat 2 Desember 2022 sudah mencapai Rp 2.564.772.529.
Retribusi yang dipungut oleh Disperindag Kota Cilegon berasal dari Pasar Baru Kranggot, Pasar Baru Merak, Pasar Blok F, Pasar Cigading dan Retribusi Pelayanan Tera atau Tera Ulang.
Baca Juga: Awas! Dua Penyakit Ini Paling Banyak Diderita Warga Cilegon
Kepala Disperindag Kota Cilegon Syafrudin mengaku optimis target pendapatan dari sektor retribusi yang dibebankan kepada Disperindag Kota Cilegon bisa tercapai sebelum 31 Desember 2022.
“Target Rp 2,7 miliar berdasarkan perhitungan potensi yang ada,” kata Syafrudin, Senin, 5 Desember 2022.
Pendapatan retribusi yang didapatkan seperti retribusi los, kios, penyewaan tanah, dan beberapa pelayanan lain. Pada 2021, realisasi pendapatan Rp 2,25 miliar.
“Kalau target di RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) rendah banget, di bawah realisasi yang ada saat ini,” ucapnya.
Baca Juga: Lima Terdakwa Korupsi di Anak Perusahaan Pertamina Dituntut Tinggi
Syafrudin mengaku memantau langsung pelayanan retribusi dan kendala yang terjadi di lapangan.
Ia telah meminta Kepala Unit Pelayanan Teknis Dinas atau UPTD masing-masing pasar melakukan maping terkait potensi pendapatan.
“Atau bisa juga karena nilai retribusi kita sudah terlalu rendah, karena nilai retribusi kita itu terakhir direvisi tahun 2012, padahal setiap 2 tahun sekali bisa ditinjau ulang besaran retribusi yang kita bebankan kepada pedagang,” ucapnya.
Kepala Bidang Perdagangan dan Pelayanan Pasar, Emma Hermawati mengatakan, pihaknya terus berupaya melakukan meningkatkan pelayanan di Pasar Baru Kranggot.
Baca Juga: 2 Pelajar SMP Tersangka Tawuran
Pada 2023 mendatang, rencana akan dilakukan penataan.
“Saat ini kita sudah melakukan penataan pedagang di jalan akses masuk Pasar Kranggot, tujuannya untuk membuat nyaman pedagang dan pembeli,” tutupnya.***



















