BANTENRAYA.COM – Sinetron Preman Pensiun 7 sudah masuk ke episode 21A, keseruan alur cerita semakin menarik untuk diikuti.
Kang Gobang selepas keluar dari penjara baru kali ini pada Preman Pensiun 7 episode 21A bertemu dengan kang Mus.
Seperti apa pertemuan Kang Gobang dengan mantan bosnya tersebut? Simak ringkasam cerita Preman Pensiun 7 episode 21A selengkapnya di sini.
Baca Juga: Sinopsis dan Link Nonton Reborn Rich Episode 6 Sub Indo: Ini Project Baru Jin Do Jun di Seoul
Bos Saep menjadi pembuka awal adegan, ia digambarkan menghampiri Ubed selaku temannya yang berjualan cilok.
Saep menceritakan kronologi dirinya yang barusan kena todong, uang dan HP-nya diambil dirampas.
Kabar tersebut diteruskan Ubed Junaidi. Di sisi lain Roy yang sebagai karyawan Junaidi juga mengetahui berita tentang Saep.
Baca Juga: Profil Bocah Laki-laki yang Digandeng Cristian Ronaldo di Piala Dunia 2022 Qatar
Pasalnya Roy adalah teman dari anak buah Saep yakni Adelia. Adelia menceritakan semua kejadian yang menimpa bosnya itu ke Roy dan untuk sementara ini nasib Saep masih luntang-lantung.
Di lain tempat terlihat Aos yang mendatangi parkiran untuk untuk menerima ajakan makan bareng dari Jack dan teman terminal yang lain.
Di pertangahan makan siang Aos menceritakan dirinya ingin memiliki teman kerja di parkiran.
Baca Juga: Argentina Menang dan Arab Saudi Tumbang, Persaingan Grup C Piala Dunia 2022 Makin Panas hingga Akhir
Singkatnya Deni mempunyai teman nganggur yang diketahui kemarin telah merampas HP Otang. Teman Deni yang dimaksud adalah Ook.
O’o ditawari kerja sama Deni sebagai juru parkir jalan. Awalnya Ook menerima ajakan Deni untuk kerja di parkiran, tetapi Aos sendiri ingin bekerja bersama orang yang sudah dikenal.
Didan sebagai partner kerjanya di parkiran, lalu Deni mengabari lagi ke Ook dan menyebutkan informasi soal kerja di parkiran direvisi.
Sekarang maksud Deni mengajak Ook kerja di terminal bareng Otang, Jack dan yang lain.
Seketika Ook langsung berubah pikiran, ia mengatakan kepada Deni untuk pikir-pikir terlebih dulu atas penawaran yang diberikan.
Lalu tak berselang lama Ook mengabarkan ke Deni, bahwa ia telah memutuskan untuk tidak mengambil tawaran kerja di terminal.
Baca Juga: Jadwal Piala Dunia 2022 pada 27 November 2022, ada Jepang vs Kosta Rika
Namun sedangkan Didan yang tadinya di jalur bus sekarang sudah bareng Aos, sehingga untuk sementara Otang dan Jeck kekurangan satu orang.
Tetapi untungnya Emen yang kemarin mumutuskan berhenti kerja bareng Aos sekarang balik lagi ke parkiran dan mau bekerja dengan temannya itu.
Lantas dengan itu Didan balik lagi ke terminal untuk menambal kekurangan satu orang di jalur bus.
Baca Juga: Masa Sanggah Seleksi PPPK Tenaga Kesehatan 2022 Ditutup, Apa Tahapan Selanjutnya?
Geser ke scene mantan anak buah Agus dan Yayat yaitu Utar, Udan, Oyon dan Jimi. Mereka berempat mendatangi rumah Didu.
Sampai di sana Utar beserta temannya menceritakan kekhawatirannya akan serangan balik dari bang Edi.
Sebab, wilayah kekuasaan bang Edi telah diambil alih sama Cecep dan yang lain sehingga Utar beserta temannya masuk pada kubu Cecep.
Baca Juga: Mengenal Singkat KORPRI, dari Singkatan, Sejarah, Hingga Pengertian
Iwan yang tengah berada di rumah Didu langsung menjawab kehawatiran Utar dan kawan-kawannya. Iwan menegaskan Cecep dan yang lain siap jadi backing mereka.
Berbicara Cecep, kepala produksi Kicimpring itu ditelpon sama kang Gobang.
Kang Gobang menghubungi Cecep dengan maksud untuk menyampaikan pesan bahwa dirinya ingin bertemu dengan kang Mus.
Baca Juga: Review Laga Argentina saat Membungkan Timnas Meksiko 2 Goal Tanpa Balas: Messi Man Of The Match
Singkatnya pada hari yang telah ditentukan Kang Gobang bertemu dengan kang Mus di terminal.
Kang Gobang yang sampai terlebih dulu ia sempat melihat-lihat kondisi terminal yang sekarang dipegang sama orang-orang baru.
Tak lama kang Mus muncul dan menghampiri Gobang yang menunggu di jembatan penyebrangan.
Dengan perasaan bersalah akan masa lalunya, Kang Gobang memberanikan diri untuk menatap kang Mus sebagai mantan bosnya.
Tak sampai disitu dirinya juga mengaku telah bersalah atas kematian Dikdik yang dibunuh sehingga menyengsarakan istri dan anaknya Dikdik.
Diketahui istri dari Dikdik adalah Imas yang menjadi asisten rumah tangga kang Bahar. * * *

















