BANTENRAYA.COM – Perkuat penangkalan peretasan web, aplikasi dan jaringan, Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian atau Diskominfo Kota Cilegon membentuk Agen Tanggap Insiden Siber atau Computer Security Incident Response Team (CSIRT) di setiap Organisasi Perangkat Daerah.
Nantinya para agen akan melaporkan adanya gangguan siber yang terjadi di OPD, sehingga jika ada peretasan akan ada penanganan cepat dari tim CSIRT tingkat kota.
Untuk memperkuatan penangan insiden siber tersebut, Diskominfo Kota Cilegon juga akan bekerjasama dengan Badan Siber dan Sandi Negara atau BSSN.
Kepala Bidang (Kabid) Statistik dan Persandian Diskominfo Kota Cilegon Riezka Budhi Mustika menyatakan, dengan adanya tim tersebut nantinya ada upaya cepat penanggulangan dan menangkal serangan peretasan terhadap insiden siber yang ada.
“Jadi akan ada agen CSIRT di semua OPD (Organisasi Perangkat Daerah) punya di kecamatan juga, jika ada indikasi peretasan maka melaporkan dan akan naik ke level kota untuk penanganan, sehingga respon bisa cepat dan terpadu,” katanya, Jumat 4 November 2022.
Budhi panggilan akrab Riezka Budhi Mustika menjelaskan, adanya tim tersebut juga akan terintegrasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Hal itu agar penanganan yang sudah dilakukan juga setara dengan CSIRT yang ada di Jepang dan Amerika.
“Nantinya akan ada koneksi dan ini terpusat dengan BSSN. Penanganan akan sama baik seperti CSIRT yang di Jepang dan Amerika, punya pola yang sama,” ujarnya.
Untuk penanganan sendiri, papar Budhi, akan dibangun di tiga titik yakni aplikasi, web dan jaringan, sehingga jika ada serangan maka bisa dilakukan pemblokiran sebagai upaya mitigasi insiden siber.
“Tiiga titik awal, yakni web, aplikasi dan jaringan. Jikaa da maka ada counter,” ujarnya.
Baca Juga: Daftar Harga iPhone 14 Series di Indonesia, Paling Murah Dihargai Rp15 Jutaan
Untuk Tim Tanggap Insiden Siber sendiri, sambung Budhi, akan diluncurkan secara langsung Walikota Cilegon Helldy Agustian yang rencananya dilakukan pada 21 November mendatang.
“Nanti langsung Pak Walikota Cilegon Helldy Agustian yang akan melakukan peluncuran,” imbuhnya.
Kepala Bidang Telematika Diskominfo Kota Cilegon Tubagus Sofat mengungkapkan, ada sebanyak 29 web milik OPD dan 8 web milik kecamatan yang pengelolaanya langsung dilakukan Diskominfo Kota Cilegon.
Lalu, untuk aplikasi, sambung Sofat, ada Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) dan E Arsip di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah yang dikelola pula Diskominfo Kota Cilegon.
“Sisanya itu masih dikelola pihak ketiga. Artinya nanti jika ada CSIRT akan melakukan perlindungan siber dan menangkal berbagai serangan peretasan orang yang tidak bertanggung jawab,” pungkasnya. ***



















