BANTEN RAYA.COM – Mayoritas penduduk Indonesia hanya mengetahui kalau peristiwa yang terjadi di bulan Oktober ini hanyalah peristiwa Sumpah Pemuda.
Padahal selain hari sumpah Pemuda banyak peristiwa peristiwa besar yang belum tercatat di buku sejarah manapun.
Mari kita simak peristiwa besar yang jarang diketahui oleh penduduk Indonesia.
Dikutip Bantenraya.com dari akun YouTube@Kaca Peristiwa dan berbagai sumber lainnya, berikut rentetan peristiwa besar yang terjadi di bulan Oktober.
Baca Juga: Pengganti Obat Sirup, 5 Minuman Bahan Alami yang Aman dan Ampuh Redakan Batuk
1. 1 Oktober 1965 ditetapkan menjadi hari kesaktian Pancasila
Bermula dari Surat Keputusan Menteri/Panglima Angkatan Darat Jenderal Soeharto pada tanggal 17 September 1966. Dalam surat tersebut dinyatakan bahwa peringatan Hari Kesaktian Pancasila harus dilakukan oleh seluruh pasukan Angkatan Darat dan mengikutsertakan angkatan lainnya serta masyarakat.
Dan Upacara peringatan Kesaktian Pancasila pertama kali dilakukan di Lubang Buaya, Jakarta.
2. 1 Oktober 2005 Terjadinya Bom Bali Yang Menewaskan 26 Orang
Kejadian memilukan bom Bali terjadi di tiga restauran di wilayah pulau wisata Indonesia yakni dua restauran di resor Pantai Jimbaran, yang ketiga restauran di resor Pantai Kuta berjarak 30 km (19 ml).
3. 1 Oktober 2022 Tragedi Kanjuruhan
Tragedi Kanjruhan adalah tragedi yang memilukan yang menewaskan 130 orang dan 180 orang mengalami luka-luka.
4. 4 Oktober 1999 Maluku Utara Menjadi Provinsi di Indonesia
Maluku Utara resmi terbentuk pada tanggal 4 Oktober 1999, melalui UU RI Nomor 46 Tahun 1999 dan UU RI Nomor 6 Tahun 2003. Sebelum resmi menjadi sebuah provinsi, Maluku Utara merupakan bagian dari Provinsi Maluku, yaitu Kabupaten Maluku Utara dan Kabupaten Halmahera Tengah.
5. 4 Oktober 2000 Banten dan Jawa Barat Menjadi Provinsi Terpisah
Provinsi Banten dibentuk berdasarkan UU Nomor 23 Tahun 2000 tertanggal 17 Oktober tahun 2000, namun puncak perayaan yang kini tetapkan sebagai HUT Provinsi Banten, terjadi pada tanggal 4 Oktober 2000.
Baca Juga: Ari Lasso Ditinggal Pesawat Batik Air di Singapura: Saya Tidak Pernah Telat Pesawat Seumur Hidup!
6. 5 Oktober 2004 Sulawesi Barat Resmi Menjadi Provinsi di Indonesia
Provinsi Sulawesi Barat resmi dikukuhkan pada tanggal 5 Oktober 2004 melalui sidang paripurna DPR RI dan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2004 tentang Pembentukan Provinsi Sulawesi Barat.
7. 12 Oktober 2002 Bom Bali Yang Menewaskan 202 Orang
Sebanyak tiga ledakan terjadi di beberapa wilayah Bali, pertama dan kedua terjadi di Jalan Legian, Kuta, Kabupaten Badung, Provinsi Bali.
Sementara itu, ledakan ketiga terjadi sekitar 100 meter dari Kantor Konsulat Amerika Serikat, di daerah Renon, Denpasar Bali.
8. 17 Oktober 1952 KSAD Menuntut DPRS dibubarkan
Peristiwa tersebut adalah peristiwa di mana KSAD (saat itu dijabat A.H. Nasution) dan tujuh panglima daerah meminta Dewan Perwakilan Rakyat Sementara (DPRS) dibubarkan.
Baca Juga: Bebas Jerat Hukum Lewat Restoratif Justice, Pelaku Kejahatan Bersimpuh Dihadapan Kajari Cilegon
9. 20 Oktober 1999 Gusdur Dilantik Menjadi Presiden Indonesia Yang Keempat
Pada 20 Oktober 1999, MPR kembali berkumpul dan mulai memilih presiden baru. Abdurrahman Wahid kemudian terpilih sebagai Presiden Indonesia keempat menggantikan B.J Habibie dengan 373 suara, sedangkan Megawati hanya 313 suara.
10. 20 Oktober 2004 SBY Dilantik Menjadi Presiden Indonesia Keenam
Acara tersebut Menandai secara resmi dimulainya masa jabatan pertama Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Presiden dan Jusuf Kalla sebagai Wakil Presiden Indonesia. Menggantikan Presiden kelima yakni Megawati.
11. 28 Oktober 1928 Deklarasi Sumpah Pemuda
Sumpah Pemuda adalah keputusan Kongres Pemuda Kedua yang diselenggarakan dua hari yakni dari tanggal 27 sampai 28 Oktober 1928 di Batavia.
Dalam setiap kehidupan pasti banyak akan peristiwa yang terjadi, karena roda kehidupan akan terus berlangsung.
Baca Juga: 2 Tersangka Tawuran Pelajar di Lebak Terancam Bui 10 Tahun
Dalam peristiwa yang terjadi pastinya selalu berhubungan dengan manusia, kita sebut manusia adalah makhluk yang sangat berkontribusi besar dalam pembuatan alur sejarah.
Kalau kata Soe Hok Gie didalam bukunya yang berjudul Catatan Seorang Demonstran “Hidup adalah keberanian menghadapi tanda tanya, tanpa kita mengerti, tanpa kita menawar, terimalah dan Hadapilah,” maka dari pernyataan itu dia ingin mengajak manusia untuk mengambil setiap pelajaran yang terkandung dalam sejarah.(***)
(Mg sahrul)