BANTENRAYA.COM – Fauzi Saputra penyandang disabilitas asal Lingkungan Cigading, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, berhasil menjadi yang terbaik di tingkat nasional.
Fauzi Saputra menyabet juara 1 Kompetisi Teknologi Informasi dan Komunikasi atau TIK Nasional 2022 untuk Disabilitas kategori Content Creator tingkat Pendalaman.
Kejuaraan yang diikuti Fauzi Saputra tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.
Kompetisi tersebut diselenggarakan pada 13-18 Oktober 2022, di salah satu Hotel di Kota Jakarta.
Fauzi Saputra juga berstatus sebagai mahasiswa semester 1 Jurusan Teknik Informatika di Universitas Al-Khairiyah Kota Cilegon. Ia memiliki keterbatasan pada fisiknya sejak lahir.
Saat diwawancara Bantenraya.com, Fauzi Saputra yang mengalami disabilitas sejak usia 4 bulan mengaku, sangat bahagia mendapatkan juara 1 kompetisi TIK Nasional 2022.
Baca Juga: Spoiler One Piece Chapter 1064: Luffy Tahu Siapa Ayah Bonney, Ungkap Insiden Pelabuhan Rocky
Pemuda 20 tahun tersebut bangga karena bisa mengharumkan nama instansi Universitas Al-Khairiyah dan tentunya Kota Cilegon di tingkat nasional.
“Sangat bahagia, dapat juara nasonal melwan beberapa saingan. Saya mewakili instansi Universitas Al-Khairiyah Citangkil dan Kota Cilegon Banten tentunya,” ungkapnya, Selasa, 18 Oktober 2022.
Ia menjelaskan, pada ajang kompetisi nasional itu, Ia mengikuti lomba bidang content creator dengan tingkatan pendalaman.
Baca Juga: Cara unik Polrestabes Makassar hukum pelaku pesta miras sampai tak berkutik sama sekali
“Kalau saya kemarin itu kompetisi TIK nasional bidang content creator, ada 4 bidang diantaranya, digital marketing, digital office,” ungkapnya.
“Digital relations dan content creator, dengan tingkatnya ada 2, pengenalan dan pendalaman, kalo saya tingkat pendalaman,” imbuhnya.
Sebelum mengikuti kompetisi tingkat nasional tersebut, kaya Fauzi, sempat berkompetisi di tinggat regional.
Baca Juga: Selama Pandemi, Ada 228 Warga Lebak yang Meninggal Karena Positif Covid-19
“Sebelum nasional kita di kompetisi dulu di tingkat regional, di tingkat regional itu ada banyak (peserta lomba) jadi ada regional 1, 2, 3 dan sebagainya, jadi intinya kita di seleksi lagi yang juara 1 lolos ke nasional,” ucapnya.
Kata Fauzi, dengan juara 1 di tingkat nasional tersebut tidak hanya mendapatkan piagam penghargaan dan piala, Ia juga mendapatkan hadiah uang pembinaan sebesar Rp 15 juta.
“Nantinya uang itu untuk biaya kuliah,” ungkapnya.
Baca Juga: Cek Harga! Inilah Tampang Helm Termahal dan Tercanggih di Dunia Setara Harga Mobil Ferari
Dirinya berharap, dengan prestasi yang ia raih saat ini dapat memotivasi dan menginspirasi baik kaum disabilitas maupun non disabilitas.
“Motivasi saya semoga semangat saya tanpa batas bisa memotivasi dan menginspirasi baik disabilitas maupun non disabilitas,” katanyam
Fauzi Saputra juga berharap semoga pihak pemerintah dapat memperhatikan kaum disabilitas.
Baca Juga: Kasus Gagal Ginjal Meningkat, Coba Ganti Paracetamol dengan Ini untuk Redakan Panas pada Anak
“Semoga disabilitas lebih diperhatikan lagi, baik itu hak disabilitas, fasilitas, dan sebagainya,” harapnya.
Fauzi Saputra sendiri membuat konten tentang puisi. Ia sangat bernahagia saat menerima penghargaan tersebut pada 17 Oktober 2022 lalu.
“Bahagia banget,” ucap mahasiswa semesetar 1 ini. ***



















