BANTEN RAYA.COM – Dede Hidayat seorang pengemis asal Bekasi, Jawa Barat ditemukan tewas membusuk di dalam kontrakannya di Lingkungan Rau Barat Kelurahan Cimuncang Kecamatan Serang Kota Serang, Selasa (18/10).
Berdasarkan informasi yang diperoleh Banten Raya, penemuan jenazah pria berusia 50 tahun itu pertama kali ditemukan oleh tetangga kontrakan, yang mencium aroma busuk di sekitar kontrakan.
Tetangga korban awalnya menduga bau busuk itu berasal dari bangkai hewan. Namun sekitar pukul 11.30 WIB, aroma busuk bangkai itu semakin menyengat. Setelah dilakukan pencarian, bau busuk itu berasal dari kontrakan yang ditempati Dede Hidayat.
Dari penemuan itu, tetangga korban kemudian meminta bantuan warga lainnya untuk melihat ke dalam kontrakan Dede Hidayat. Tanpa menunggu kepolisian, warga kemudian mendobrak rumah tersebut dan menemukan Dede sudah meninggal dunia.
Baca Juga: Patut di Apresiasi , Kejati Selamatkan Uang Bank Banten senilai Rp 5,1 Miliar
Kanit Reskrim IPTU Junaedi membenarkan adanya penemuan jasad yang sudah membusuk di dalam kontrakan yang berlokasi di Rau Barat. Korban diketahui seorang pengemis asal Bekasi yang sudah lama mengontrak di Kota Serang.
“Iya kami sudah melakukan olah TKP disana. Jenazah sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk di otopsi,” katanya kepada Banten Raya, Selasa (18/10).
Junaedi menambahkan dari hasil pemeriksaan sementara, kepolisian tidak menemukan adanya luka pada tubuh korban. Serta tidak ditemukan ada barang milik korban yang hilang.
“Diduga korban meninggal karena sakit,” tambahnya.
Baca Juga: Wawancarai Calon Direksi BPRSCM, Helldy Klaim Pilih Calon yang Profesional
Sementara itu, tetangga korban Iim Imawati (34) mengaku sebelum korban ditemukan, warga mencium aroma bau busuk di sekitar kontrakan, yang dicurigai bau bangkai binatang.
“Dikira bangkai tikus, taunya tetangga meninggal di dalam kontrakan,” katanya.
Iim menyebut ketika ditemukan oleh warga korban dalam keadaan terlentang menggunakan celana pendek hitam, dan kaos hitam.
“Kita dobrak pintunya, korban sudah meninggal,” tandasnya. (***)