BANTENRAYA.COM – Terduga pelaku tindak pidana narkoba Irjen Teddy Minahasa baru-baru ini mendapat respon dari Menko Polhukam Mahfud MD
Mahfud MD menyoroti kasus yang diduga menjerat Teddy Minahasa beserta pernyataannya mengenai “jangan jadi Polisi kalau mau kaya”.
Mahfud MD langsung memberikan komentar terkait kasus Teddy Minahasa di akun Instagram miliknya.
Baca Juga: Tidak Perlu ke Dukun untuk Beli Pelet Wanita, Cukup Baca Doa ini Jodoh Pasti Datang
Dikutip Bantenraya.com dari akun Instagram @mohmahfudmd pada 17 Oktober 2022, dirinya menceritakan hasil penangkapan pikirnya terkait arahan presiden.
Dirinya menegaskan sikap penegak hukum harus sederhana dan harus melayani rakyat dengan sepenuh hati.
“Saya menganggap, secara struktural arahan Presiden kepada POLRI hari Jumat tgl 14 Oktober 2022 itu berlaku juga utk penegak hukum yang lain, bahkan kepada semua institusi pemerintah. Yakni, harus melayani dan melindungi rakyat. Tidak boleh sewenang-wenang, koruptif, hedonis, bergaya hidup mewah, dan congkak,” tulis keterangan Mahfud MD.
Baca Juga: Komentari Reels Instagram Isyana, El Rumi Ngaku Pengen Punya Pacar Lagi
Dirinya juga menambahkan bahwa pernyataan dari Polisi bintang dua yakni Teddy Minahasa boleh ditiru tetapi untuk tingkah lakunya jangan.
“Turuti nasehat yang mulia dari Teddy Minahasa Putra yang beredar di publik, tapi jangan tiru tingkah lakunya. Nasehat Teddy yang mulia ialah bahwa tugas Polisi itu mengabdi, jangan sewenang-wenang, jangan mencari uang di Polri, jangan jadi polisi kalau ingin kaya,” lanjutnya.
“Itu nasehat Teddy yg bagus dan harus diikuti. Tapi jangan ikuti tingkah laku Teddy yang ternyata harus menjadikan dirinya sebagai tersangka dari satu jenis kejahatan yg sangat berbahaya, yakni peredaran dan bisnis gelap narkoba. Kalau di ilmu analogi, melakukan kejahatan narkoba saja berani apalagi kejahatan biasa lainnya,” sambungnya.
Baca Juga: Tim Pramuka SMPN 9 Kota Serang Juara Umum Lomba Tingkat III Regu Penggalang
Dalam penutup keterangannya, ia akan bertindak dengan memanggil Kompolnas guna meningkatkan pengawasan eksternal.
Serta beberapa kejadian pungli yang diduga terjadi dikalangan Polri akan ditindak tegas oleh salah satu Menteri Jokowi tersebut.
“Saya akan merevitalisasi Saber Pungli utk memberi perhatian lebih terhadap laporan-laporan pemerasan dan mafia kasus yg terjadi di beberapa Polres.” Pungkasnya.***



















