BANTENRAYA.COM – Jika telah diserang rasa ngantuk namun belum waktunya untuk tidur, tentu amat mengganggu.
Terlebih, rasa ngantuk itu telah menyerang di pagi hari yang seharusnya menjalani aktivitas namun terganggu oleh kantuk tersebut.
Terkait hal itu, tak sedikit yang melakukan berbagai cara untuk menghilangkan rasa ngantuk tersebut.
Baca Juga: Cabut Laporan KDRT oleh Rizky Billar, Lesti Kejora Dianggap Lebih Prank dari Baim Wong
Seperti minum kopi atau melakukan berbagai hal lainnya untuk dapat mengusir rasa ngantuk tersebut.
Namun, tetap saja rasa ngantuk itu menyerang meskipun telah minum kopi atau melakukan berbagai hal lainnya.
Tak usah khawatir, nyatanya terdapat sebuah doa untuk mengusir atau menangkal rasa ngantuk tersebut.
Baca Juga: Pendiri Mualaf Center Indonesia Tutup Usia, Sosoknya Jadi Panutan Para Mualaf
Seperti yang dikutip dari laman nu.or.id, KH Achmad Chalwani dalam bukunya Risalah Doa & Shalawat menjelaskan ijazah dari Al-‘Arif Billah KH Nahrowi Dalhar (1870-1959) Watucongol, Muntilan, Magelang, tentang doa penangkal rasa kantuk.
Doa tersebut merupakan penggalan Al-Qur’an Surat al-Baqarah ayat 255 atau yang lebih populer disebut Ayat Kursi.
لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ
Lā ta’khudzuḥū sinatuw walā naūm
Artinya: “Allah tidak mengantuk dan tidak tidur.” (Achmad Chalwani, Risalah Doa & Shalawat, [Purworejo, KESAPP: 2021] edisi VIII, halaman 33).
Adapun cara membacanya sebagaimana dijelaskan dalam buku, ayat tersebut dibaca sebanyak 7 kali setelah shalat fardlu atau shalat maktubah.***