BANTENRAYA.COM – Dewan Pengurus Pusat Partai Solidaritas Indonesia (DPP PSI) angkat bicara terkait ibu penjual dawet yang kembali viral usai Tragedi Kanjuruhan.
Ibu penjual dawet yang sempat viral pada Tragedi Kanjuruhan, dikaitkan sebagai anggota partai politik (parpol) PSI.
Terkait ibu penjual dawet tersebut, DPP PSI memberikan pernyataan yang mana menolak bahwa ibu tersebut bukan anggota parpol mereka.
Baca Juga: Masih Hangat! Kode Redeem ML Mobile Legends 7 Oktober 2022, Klaim Diamond dan Hero Gratis
Dikutip Bantenraya.com dari akun Twitter @psi_id, DPP PSI merasa partainya tidak ada sangku paut dengan ibu penjual dawet yang tengah ramai dibicarakan warganet di Twitter.
“Ramai di media sosial tentang ibu yang mengaku sebagai “penjual dawet” di Stadion Kanjuruhan yang menghebohkan,” tulis akun Twitter resmi milik DPP PSI.
“Kemudian sejumlah pihak menyebut ibu tersebut adalah anggota Partai Solidaritas Indonesia (PSI),” ujar DPP PSI.
Baca Juga: Belum Nasi Belum Malam, Ketergantungan Masyarakat Kabupaten Serang Terhadap Beras Masih Tinggi
DPP PSI membantah sebagaimana keterangan dari DPD PSI Malang bahwa ibu penjual dawet sudah lama tidak menjadi pengurus PSI.
“Terkait hal itu, DPD PSI Kabupaten Malang menyatakan Ibu tersebut sudah bukan pengurus PSI sejak 22 Juni 2020,” ungkapnya.
Selanjutnya, dengan tegas PSI menyatakan apabila ibu penjual dawet tersebut masih tercatat sebagai pengurus PSI Malang, maka akan segera dipecat.
Baca Juga: Update Kode Redeem FF Free Fire 13 Oktober 2022, Dapatkan Diamond, Skin Epic dan Hadiah Gratis
“Kami sedang mengecek di sistem keanggotaan PSI. Jika benar masih tercatat, kami segera pecat!” tegasnya.
PSI mengakui bahwa mereka bersama korban Tragedi Kanjuruhan untuk membantu mengusut permasalah itu sampai tuntas.
“Sejak awal, PSI mendukung pengusutan tuntas hilangnya ratusan nyawa dalam Tragedi Kanjuruhan dan pihak-pihak yang bertanggung jawab harus diberi sanksi,” terangnya.
Baca Juga: Tanggal 13 Oktober 2022 Memperingati Hari Apa? Ternyata Ada Banyak Peringatan Internasional
Terakhir, PSI mengeluarkan bukti video bahwa mereka telah melakukan aksi kepedulian terhadap korban Tragedi Kanjuruhan.
“PSI telah melakukan Aksi Kepedulian terhadap para Korban Tragedi Kanjuruhan pada (06/10/22) di Malang,” pungkasnya.***

















