BANTENRAYA.COM – Buntut ricuh usai Arema vs Persebaya bertanding, Liga 1 2022 akan dibekukan sementara.
Kabar duka datang dari dunia sepakbola, lagi-lagi supporter Indonesia tidak bersikap supportif dan malah membuat kericuhan.
Kericuhan ini terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Sabtu, 1 Oktober 2022 malam WIB usai Arema FC vs Persebaya Surabaya bertanding.
Baca Juga: 10 Ucapan Selamat Hari Batik Nasional 2022, Bagikan di Grup Keluarga atau Caption Media Sosial
Di mana dari hasil pertandingan Liga 1 Arema FC vs Persebaya Surabaya berakhir dengan skor 2-3.
Kerusuhan ini dipicu karena Aremania (sebutan supporter Arema FC) yang tak terima karena klub idolanya mengalami kekalahan dari Persebaya.
Para Aremania pun berhamburan memasuki lapangan dan berbuat onar dengan merusak mobil polisi dan membakar benda-benda yang ada di dalam stadion.
Baca Juga: PMPL SEA FALL 2020 Week 1 Day 4, Thailand Makin Mendominasi Klasemen Atas
Karena kondisi semakin tak terkendali, akhirnya pihak aparat keamanan menggunakan gas air mata untuk merelai supporter anarkis.
Kejadian tersebut pun memakan banyak korban jiwa, update terbaru terdapat 127 orang meninggal dunia.
Menurut akun Twitter @akmalmarhali penyebab banyaknya korban jiwa dikarenakan penembakan gas air mata yang membuat sesak.
Baca Juga: Tersambar Petir, Tangki BBM Berisi 300 Kiloliter Solar Meledak di Kota Cilegon
“Penembakan gas air mata salah satu penyebab puluhan jiwa tewas di stadion kanjuruhan. STOP KOMPETISI ATAS DASAR KEMANUSIAAN!”, tulis @akmalmarhali pada Sabtu, 1 Oktober 2022.
Akun Twitter @t10nugroho juga mengatakan hal yang serupa
“Banyak korban (kebanyakan terkena gas air mata) yang tidak bisa mendapatkan penanganan saat ini, kita doakan bersama ya guys ????”, ujarnya.
Baca Juga: Cinta Setelah Cinta Episode 208, 1 Oktober 2022: Sinopsis dan Link Streaming
Buntut kericuhan Arema vs Persebaya mengakibatkan Liga 1 2022 dibekukan sementara waktu.
PT Liga Indonesia Baru pun mengambil langkah cepat dalam mengatasi masalah ini yaitu dengan menunda Liga 1 2022 selama satu pekan.
Turut berduka cita atas meninggalnya para Aremania, semoga meninggal dalam keadaan husnul khotimah.***