BANTENRAYA.COM – Terjadi ledakan di asrama Polri (Aspol) Kabupaten Sukoharjo pada Minggu 25 September 2022 malam.
Ledakan di Aspol Kabupaten Sukoharjo diduga berasal dari paket petasan yang berhasil diamankan dari seseorang.
Paket petasan yang menjadi dugaan penyebab terjadinya ledakan di Aspol Kabupaten Sukoharjo mengenai satu anggota Polisi menjadi korban.
Baca Juga: Download Video Syur Lucinta Luna dan Kevin Hillers, Banyak Dicari Warganet!
Melansir berbagai sumber mangatakan kejadian yang menimpa satu anggota Polisi di Kabupaten Sukoharjo terjadi disebuah pekarangan kosong dekat Aspol.
Paket tersebut ternyata hasil sitaan Polisi pada lebaran 2021 kemarin diduga berisi bahan petasan yang akan dikirim ke Klaten.
Hal tersebut dibenarkan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Lutfhi, korban yang terkena yaitu Bripka DP yang sedang membawa bungkusan paket tersebut.
Baca Juga: Akibat Ulah Bonek, Persebaya Dihukum 5 Pertandingan Tanpa Penonton dan Denda Rp 100 Juta
Bripka DP tidak sadarkan diri seusai peristiwa ledakan sehingga kronologi kajadian belum bisa dipastikan.
“Kemungkinan, Nanti kalau sudah sadar kita periksa anggota,” ujar Irjen Pol Ahmad Lutfhi di lokasi kejadian.
Rencananya paket milik tersangka yang sudah ditahan sebelumnya (S) tersebut akan dikirim dari Indramayu menuju Klaten dengan penerima berinisial (A) pada 22 April 2021.
Baca Juga: Viral di TikTok, Ini Lirik Lagu Janji Setia Dinyanyikan Penyanyi Cantik Tiara Andini
Namun paket milik S tertangkap razia satuan Polisi di daerah Jurug, Semarang.
“Nama (paket) adalah sumbu kembang api. Ditulis sumbu kembang api. Dari pemeriksaan awal, penerima paket mengatakan bahwa sumbu kembang api atau black powder itu untuk ngusir tikus,” jelasnya.
Sedangkan dari Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto langsung mengadakan Apel pukul 20.30 WIB dan memerintahkan anggotanya untuk siaga satu setelah mendengar langsung kabar dari Aspol.
Baca Juga: Naskah Sambutan Ketua Panitia Maulid Nabi Muhamad SAW, Penuh Motivasi dan Inspiratif
“Saya perintahkan untuk siaga satu. Segera lakukan patroli skala besar dengan sasaran obyek vital,” Ucap Kapolres Dydit.
Selain itu Polisi yang berada di Polsek juga mengadakan Apel siaga satu demi mengantisipasi kejadian serupa.***

















