BANTENRAYA.COM – Kabar terbaru datang dari pengacara keluarga Brigadir J yakni Komaruddin Simanjuntak yang minta maaf dan pamir kepada Publik.
Saat pamit, Kamaruddin mengungkap sebuah hal yang membuat heboh dalam video TikTok berdurasi singkat, dikutip Bantenraya.com, Senin 19 September 2022.
Kamaruddin mengatakan secara lantang, bahwa ada hal dalam perkara yang ditanganinya masih belum bisa dituntaskan hingga sekarang bahkan setelah hampir 3 bulan kasus bergulir.
Baca Juga: Akibat Kenaikan BBM, Tarif Angkot di Cilegon Naik 31 Persen, Berikut Daftar Lengkapnya
“Saya betul-betul minta maaf, saya sudah berjuang dengan mengorbankan segalanya, baik pikiran, materi, maupun waktu,” ujarnya.
“Saya membiayai semua ini tetapi bukan bermaksud mengungkit-ungkit itu,” kata Kamarudin.
Pengacara keluarga Brigadir J ini meminta maaf kepada publik karena masih belum bisa menuntaskan kasus perampasan nyawa keluarga kliennya.
Baca Juga: Viral dan Menghebohkan, Seorang Ibu Tewas Gantung Diri Usai Bunuh Dua Anaknya
Kamaruddin mengatakan sudah tak bisa berbuat apa-apa lagi karena ayah Brigadir J, Samuel juga sudah lelah menuntaskan kasus tersebut,
Tetapi ia juga menuturkan kekecewaanya terhadap kasus yang ditangainanya.
“Sangat mengecewakan, tetapi saya betul-betul minta maaf saya sudah berjuang dengan mengorbankan segalanya baik pikiran, materi maupun waktu,” ujarnya.
“Saya tidak bermaksud mengungkit-ngungkit itu, tetapi karena presiden tidak mau berbuat sesuatu (atas kasus pembunuhan Brigadir J),” ucapnya
Kamaruddin mengakui jika Presiden Joko Widodo telah memerintahkan pengusutan secara tuntas kasus pembunuhan Brigadir J sebanyak 4 kali di berbagai kesempatan berbeda.
“Artinya sudah tiga bulan perkara ini sejak Juli, Agustus, September perkara tidak terang-terang,” ujarnya.
Baca Juga: 17 Kode Promo Gojek, GoFood, GoRide, GoCar, 19 September 2022, Diskon Hingga Rp 500 Ribu
Bahkan Kamaruddin berujar andaikan dia menjadi penyidik, maka kasus tersebut akan selesai dalam tempo kurang dari satu hari.
“Tetap karena Presiden dan Kapolri terjebak dalam lumpur itu, sampai dengan hari ini mereka tidak bisa keluar,” katanya Kamaruddin melanjutkan.
Kemudian Kamaruddin Simanjuntak memprediksi tersangka dalam kasus tersebut sebanyak 35 orang, tetapi hingga saat ini hanya 5 tersangka yang terlibat dalam perencanaan pembunuhan dan 7 orang dalam obstruction of justice.
Baca Juga: Beli HP Vivo V25 dan V25 Pro Bulan September, Gratis Internetan Selama 6 Bulan
“Kemudian saya meminta maaf atas nama keluarga karen pak Samuel sebagai keluarga almarhum (Brigadir J) menyatakan (perkara ini) sudah selesai, toh anak saya sudah tidak bisa kembali,” ungkapnya.***