BANTENRAYA.COM – Kasus demam berdarah dengue atau DBD di Kota Cilegon naik tajam pada 2022 ini.
Kenaikan kasus DBD di Kota Cilegon bahkan lebih dari 100 persen.
Selain meningkatnya kasus, DBD juga menjadi penyebab kematian beberapa warga Kota Cilegon pada 2022 ini.
Baca Juga: Persebaya Dipecundangi Tim Promosi RANS Nusantara FC, Bonek Tak Terima dan Langsung Mengamuk
Data yang diperoleh Bantenraya.com dari Dinas Kesehatan atau Dinkes Kota Cilegon dalam 3 tahun terakhir, pada 2019 lalu adan578 kasus dan 1 meninggal dunia selama setahun.
Pada 2020 ada 318 kasus dan 2 meninggal dunia dalam setahun. Pada 2021 ada 192 kasus dan 4 meninggal dunia dalam setahun.
Sementara, pada tahun ini hingga 28 Juli 2022, ada 334 kasus dan 2 meninggal dunia.
Baca Juga: Profil dan Instagram Audrey Vanesa Miss Indonesia 2022, Finalis dari Sulawesi Utara
Kenaikan kasus DBD di Kota Cilegon pada 2022 lebih dari 100 persen dibandingkan pada 2021 lalu.
Padahal, data yang diperoleh Bantenraya.com hingga akhir Juli 2022 dan data terebut masih bisa bertambah hingga Desember mendatang.
Berdasarkan data, kecamatan yang paling banyak kasus DBD di Kota Cilegon adalah Kecamatan Jombang.
59 kasus. Sementara untuk dua kasus kematian pada tahun ini terjadi di Kecamatan Pulomerak dan Citangkil.
Kepala Dinkes Kota Cilegon Ratih Purnamasari mengakui adanya peningkatan kasus DBD di Kota Cilegon.
“Upaya yang kita lakukan dari tahun ke tahun sama kita tekankan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) dan kita punya Kader Jentik untuk memantau setiap rumah ada jentiknya atau tidak ,” jelasnya.
Baca Juga: Noktah Merah Perkawinan: Sinopsis, Pemeran, dan Link Nonton Resmi
Perempuan bergelar dokter gigi tersebut menjelaskan jika fogging hanya membunuh nyamuk dewasa.
PSN lebih penting dari fogging. Meningkatnya kasus DBD dikarenakan faktor lingkungan yang tidak bersih.
“Penyakit DBD ini kan berbasis lingkungan, sumbernya dari lingkungan, penyebabnya nyamuk aedes aegypti banyak. PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) lebih efektif daripada fogging,” tuturnya.
Baca Juga: Klik Link Tes Ujian Kesetiaan Docs Google Form, Seberapa Setia Kamu dengan Pasangan?
“Kalau ada DBD langsung bersih-bersih lingkungan dan dalam rumah, jangan sampai ada jentik di halaman rumah dan dalam rumah,” ucapnya.
PSN, kata Ratih, akan membunuh jentik nyamuk. Sementara fogging hanya membunuh nyamuk dewasa.
“Kalau merasa ada keluhan demam lebih dari tiga hari ke rumah sakit, segera datang ke Puskesmas segera diperiksa,” pintanya.
Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat Singkat Tentang Allah SWT Selalu Mengawasi Perbuatan Hamba-nya
Ratih membenarkan jika tahun ini sudah ada kasus DBD sampai meninggal.
“Yang penting 3M plus (Menguras Penampungan Air, Menutup Tempat Penampungan Air, Mandaur Ulang Barang Bekas),” katanya.
“Plusnya itu memelihara ikan pemakan jentik, menanam tanaman pengusir nyamuk, menghindari menggantung pakaian, membersihkan lingkung,” urainya.***