BANTENRAYA.COM – Ruang terbuka Kanal Surosowan Banten Lama yang berlokasi di Kecamatan Kasemen, Kota Serang tampak kumuh karena dipenuhi kios pedagang kaki lima (PKL).
Tidak hanya menyebabkan kekumuhan, kios-kios PKL di Kanal Surosowan Banten Lama itu juga menimbulkan banyak sampah.
Pantauan Bantenraya.com di lokasi, ruang terbuka Kanal Surosowan Banten Lama yang semula merupakan ruang terbuka, hanya ada pepohonan dan bangku duduk pengunjung kini dipenuhi kios berderet.
Baca Juga: Waduh Bisa Bikin Jebol Dompet! Pasca Harga Pertamax Naik, Kini Harga Pertalite Akan Ikutan Naik
Tidak hanya satu baris, kios-kios tersebut bahkan berderet dua baris sehingga semakin merusak pemandangan.
Tidak hanya itu, kios-kios itu juga hanya dibangun berupa baja ringan di bagian tiang kiri dan kanan.
Serta atap yang juga terbuat dari baja ringan. Sementara bagian penutup dibuat sendiri oleh para pedagang dengan terpal, sehingga menimbulkan kios yang tidak seragam dan cenderung kumuh.
Baca Juga: Jelang Lawan Persikabo, Mental Pendekar Cisadane On Fire
Ahmad Syafei alias Aceng, salah seorang tokoh masyarakat Sukadiri, membenarkan adanya pembangunan kios-kios di ruang terbuka kanal Surosowan tersebut.
Sepengetahuannya, kios-kios tersebut dibangun oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Banten.
“Denger-denger dibangun DPKP Banten,” kata Aceng, Rabu, 17 Agustus 2022.
Baca Juga: Tak Kuat Menanjak, Truk Tabrak Pasutri hingga Tewas di JLS Cilegon
Aceng mengatakan, sejak adanya kios-kios itu, Kanal Surosowan yang semula bisa dilihat dan dinikmati dari jalan kini terhalang oleh kios-kios kumuh tersebut.
Bahkan, sampah yang dihasilkan para pedagang sering kali mengotongi Kanal Surosowan yang sering kali dibersihkan oleh masyarakat.
Sepengetahuan dirinya, kios-kios itu juga disewakan dengan harga Rp900 ribu kepada para pedagang.
Baca Juga: UPDATE Kode Redeem FF Free Fire 18 Agustus 2022 dan Dapatkan Diamond hingga Skin Terbaru Gratis
Namun, dia enggan mengungkapkan siapa saja pihak yang menyewakan kios-kios tersebut.
Para pedagang yang menempati kios-kios di kanal Surosowan itu semula merupakan para pedagang yang berjualan di Ciputri.
Namun karena daerah itu saat ini sedang dibangun oleh Pemerintah Provinsi Banten, akhirnya mereka berpindah ke kios di kanal Surosowan.
Baca Juga: Bendera Merah Putih Raksasa Berukuran 180 Meter Dibentangkan di Tebing Ciporong Kota Cilegon
Dia mengatakan, bila ingin menata para pedagang seharusnya mereka ditempatkan di Kawasan Penunjang Wisata (KPW) Banten Lama bukan di dekat kanal Surosowan.
Sementara itu, Kepala DPKP Provinsi Banten Rachmat Rogianto saat coba dikonfirmasi oleh Bantenraya.com mengenai pembangunan kios di kanal Surosowan tersebut tidak merespons upaya wawancara yang disampaikan melalui pesan WhatsApp. ***
Padahal, dia sedang dalam kondisi aktif. ***
 
			


















