BANTENRAYA.COM – Harga Pertalite yang dijual di SPBU Pertamina dikabarkan akan mengalami penyesuaian atau kenaikan.
Sebelumya Pertamax mengalami kenaikan dengan harga yang cukup tinggi sekarang tersiar kabar bahwa harga Pertalite juga akan ikutan naik.
Sebelum tersiar kabar harga Pertalite naik, dalam beberapa bulan ini Pertalite sulit didapatkan dan banyak sekali konsumen mengeluh atas kejadian tersebut.
Padahal Pertalite sendiri merupakan BBM yang hingga saat ini masih disubsidi pemerintah, latas apa yang menjadi kenaikan harga?
Jika harga Pertalite dinaikkan, maka inflasi di Indonesia kemungkinan akan melesat. Saat inflasi semakin meninggi, maka nilai tukar mata uang semakin tergerus, rupiah pun tertekan.
Meski tidak efektif dengan adanya kenaikan tersebut akan membebani APBN dalam harga pertalit.
Baca Juga: Jawaban Pemkab Pandeglang Soal Tambak Udang di Kecamatan Cimanggu, Sesuai Aturan atau Belum?
Belum lama ini Presiden Jokowi membandingkan harga BBM di Indonesia dengan negara lain seperti Singapura dan Jerman.
Kepala Negara itu mengatakan harga BBM di Indonesia masih lebih murah karena di Singapura dan Jerman masing-masing dijual Rp 27 ribu per liter dan Rp 31 ribu per liter.
Sementara Menteri Keuangan Sri Mulyani juga beberapa kali menyinggung masalah harga Pertalite. Ia menyebut kenaikan volume BBM bersubsidi, terutama harga bensin Pertalite, yang di luar kontrol.
Baca Juga: Serahkan Bisnis Kue Sus kepada Kakaknya, Amanda Manopo: Saya Hanya Menerima Uang
Menurutnya, lonjakan penyaluran itu membuat alokasi subsidi dan kompensasi energi melebihi pagu anggaran APBN yang mencapai Rp 502 triliun pada tahun ini. Pemerintah dan DPR pada awalnya sudah menyepakati tambahan subsidi dan kompensasi menjadi Rp 502 triliun pada 2022.
Akan tetapi beberapa indikator yang sebelumnya diperkirakan, baik harga minyak dunia, nilai tukar rupiah hingga kuota BBM sudah melesat. Antara lain harga minyak dunia yang jadi perhitungan harga Pertalite, kini berada di atas 106,7 dollar AS per barel untuk rata-rata tahunan.
Asumsi terakhir pemerintah adalah 90-105 dollar AS per barel.
Baca Juga: Jelang Lawan Persikabo, Mental Pendekar Cisadane On Fire
Berikutnya nilai tukar rupiah, yang rata-rata sudah berada di level Rp 14.552, juga sudah di atas asumsi pemerintah.
Harga Pertalite terbaru Harga BBM Pertamina mengalami perubahan mulai 3 Agustus 2022.
Meski begitu, harga Pertalite masih sama dengan ketentuan yang berlaku sebelumnya karena belum ada keputusan dari pemerintah. Harga Pertalite hari ini, Rabu 17 Agustus 2022, per liter di seluruh SPBU di Indonesia sama yakni Rp 7.650.
Baca Juga: Gunakan Celemek, Walikota Serang Ikut Lomba Memasak Hari Kemerdekaan Indonesia, Olah Hidangan Ini
Selain karena tidak disubsidi, harga Pertamax tercatat lebih mahal dari pada harga Pertalite per liter mengingat dua jenis ini memiliki perbedaan nilai oktan.
Pertalite adalah BBM RON 90, sedangkan Pertamax RON 92. Berbeda dengan harga Pertalite yang ditetapkan seragam di seluruh wilayah, besaran harga Pertamax cukup beragam setiap wilayah.
Berikut daftar harga Pertamax di masing-masing wilayah penjualan BBM Pertamina per Agustus 2022:
Baca Juga: NPC Kabupaten Serang Sharing Pembinaan Prestasi Agar Lebih Berprestasi
Aceh: Rp 12.500
Sumatera Utara: Rp 12.750
Sumatera Barat: Rp 12.750
Baca Juga: Rayakan Hari Kemerdekaan, BRI Resmikan Menara BRILian Berkonsep Green dan Smart Building
Riau: Rp 13.000
Kepulauan Riau: Rp 13.000
Kodya Batam (FTZ): Rp 13.000
Baca Juga: Kepala Dindikbud Kota Serang Diminta Sering Turun ke Lapangan Cek Sekolah Rusak
Jambi: Rp 12.750
Bengkulu: Rp 13.000
Sumatera Selatan: Rp 12.750
Baca Juga: Bendera Merah Putih Raksasa Berukuran 180 Meter Dibentangkan di Tebing Ciporong Kota Cilegon
Bangka Belitung: Rp 12.750
Lampung: Rp 12.750
DKI Jakarta: Rp 12.500
Banten: Rp 12.500
Jawa Barat: Rp 12.500
Jawa Tengah: Rp 12.500
Baca Juga: Link Nonton Gratis Film Soekarno, Spesial Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 2022
DI Yogyakarta: Rp 12.500
Jawa Timur: Rp 12.500
Bali: Rp 12.500
Baca Juga: Tak Kuat Menanjak, Truk Tabrak Pasutri hingga Tewas di JLS Cilegon
Nusa Tenggara Barat: Rp 12.500
Nusa Tenggara Timur: Rp 12.500
Kalimantan Barat: Rp 12.750
Baca Juga: Hanya dengan Modal Rp10.000, Anda Bisa Nikmati Aviary di Agung Sport Center Kabupatan Serang
Kalimantan Tengah: Rp 12.750
Kalimantan Selatan: Rp 12.750
Kalimantan Timur: Rp 12.750
Baca Juga: Padepokan Nur Dzat Sejati Milik Gus Samsudin Jadab Resmi Ditutup Sementara Pemkab Blitar
Kalimantan Utara: Rp 12.750
Sulawesi Utara: Rp 12.750
Gorontalo: Rp 12.750
Baca Juga: Farel Prayoga Trending di Twitter, Warganet: Koploan di Istana
Sulawesi Tengah: Rp 12.750
Sulawesi Tenggara: Rp 12.750
Sulawesi Selatan: Rp 12.750
Baca Juga: Maknai HUT ke-77 RI, Najib Hamas Ajak Semua Pihak Waspadai Ancaman Disintegrasi
Sulawesi Barat: Rp 12.750
Maluku: Rp 12.750
Maluku Utara: Rp 12.750
Baca Juga: Lirik Lagu Ojo Dibandingke yang Dinyanyikan Farel Prayoga Pada HUT ke-77 RI di Istana Merdeka
Papua: Rp 12.750
Papua Barat: Rp 12.750
Sebagai BBM subsidi, penyaluran maupun harga Pertalite dan Solar subsidi ditentukan dengan kuota yang ditetapkan pemerintah.
Baca Juga: Cara Download Video CapCut Tanpa Watermak Tinggal Salin Link Tanpa Install
Pertamina sejak 1 Juli 2022 juga telah membuka pendaftaran bagi pengguna Pertalite dan solar subsidi lewat laman subsiditepat.mypertamina.id.
Pendaftaran bisa dilakukan dengan mengunjungi laman tersebut langsung, lewat aplikasi MyPertamina, ataupun berkunjung ke SPBU terdaftar.***
 
			


















