BANTENRAYA.COM – Soekarno dan Hatta membacakan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus tahun 1945.
Teks proklamasi kemerdekaan Indonesia ini menjadi salah satu barang bersejarah dan tersimpan sebagai benca cagar budaya.
Dikutip dari cagarbudaya.kemdikbud.go.id, inilah teks asli hasil hasil ketikan naskah tulisan tangan Soekarno yang disetujui oleh peserta sidang perumusan proklamasi atas usul Soekarni.
Baca Juga: Teks Puisi untuk Hari Kemerdekaan Indonesia ke 77, Baca dengan Semangat dan Membara
Dalam keterangannya disebutkan jika teks ditandatangani di rumah kediaman Laksamana Muda Tadashi Maeda yang sekarang menjadi Museum Perumusan Naskah Proklamasi yang berkedudukan di Jalan Imam Bonjol Nomor 1, Jakarta Pusat (Naskah rekomendasi Penetapan Benda Cagar Budaya Nomor Be-0002/TANCB/17/05/2013).
Adapun bunyi teks proklamasi kemerdekaan Indonesia itu adalah:
Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan Kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05
Atas nama bangsa Indonesia
Soekarno/Hatta.
Baca Juga: 10 Pahlawan yang Berjasa untuk Hari Kemerdekaan Indonesia, dari Soekarno hingga Tjoet Nyak Dien
Teks ini sedikit berbda dengan naskah tulisan tangan Soekarno pada tanggal 17 Agustus 1945 dini hari yang sempat disimpan oleh Burhanuddin Muhammad Diah, (Naskah Rekomendasi Pemetapan Sebagai Benda Cagar Budaya Nomor Be-0002/TACBN/17/06/2013) yang sekarang disimpan di Arsip Nasional Indonesia, Jakarta.
Perbedaan tersebut berkenaan dengan:
a. Kata “hal2” pada paragraf kedua baris pertama diubah menjadi “hal-hal”;
b. Kata “saksama” pada paragraf kedua baris kedua diubah menjadi “tempo”;
d. Penulisan tanggal dan bulan “Djakarta 17-08-05” menjadi “Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05”; dan
e. Kalimat “wakil2 bangsa Indonesia” menjadi “Atas nama bangsa Indonesia”.
Pada hari Proklamasi Kemerdekaan teks ini dibacakan oleh Soekarno didampingi Mohammad Hatta pada hari Jumat pukul 10.00 di serambi depan rumah Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56, Djakarta (sekarang Jalan Proklamasi Nomor 5, Jakarta Pusat). Setelah pembacaan proklamasi, bendera pusaka merah-putih dikibarkan untuk pertama kalinya yang disaksikan oleh masyarakat di Jakarta. ***

















