BANTENRAYA.COM – Korban odong-odong yang tertabrak kereta api jurusan Merak-Rangkasbitung di Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, mayoritas adalah anak-anak.
Pasalnya, penumpang mobil hiburan keliling tersebut memang biasanya adalah anak-anak.
Camat Kragilan Epon Anih Ratnasih menyebut bahwa informasi yang didapatnya ada 9 orang yang meninggal dunia.
Baca Juga: Profil Komika Oki Rengga yang Viral Tarik Penonton ke Atas Panggung Beserta Instagram
Meski demikian, ia masih memastikan jumlah korban jiwa dari kecelakaan odong-odong tersebut.
“Saya lagi jalan ke lokasi. Betul (odong-odong tertabrak kereta api-red). Info awal sekitar sembilan orang yang meninggal, saya mau pastikan dulu,” kata Epon.
Peristiwa kecelakaan yang juga melibatkan mobil Carry itu terjadi sekitar pukul 11.10 WIB.
Baca Juga: BANYAK DICARI! Video Kakek Bawa Kepala Buntung
Saat ini korban meninggal dunia dilarikan ke Rumah Sakit Dradjat Prawiranegara Serang.
Epon mengungkapkan, para korban kecelakaan merupakan warga Cibetik, Walantaka, Kota Serang.
“Korbannya empat orang anak-anak, sisanya orang dewasa. Yang meninggal dibawa ke RSDP yang luka-luka dibawa ke puskesmas Pematang,” tuturnya.
Epon menuturkan, perlintasan kereta api di Desa Silebu, Kecamatan Kragilan tidak memiliki palang pintu.
“Kita sudah mengajukan permohonan tapi belum terealisasi,” katanya.*


















