BANTENRAYA.COM – Anak perusahaan Krakatau Steel PT Krakatau Tirta Industri atau KTI melakukan pengembangan bisnis di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat.
PT KTI yang bergerak di bisnis air menjalin kerjasama dengan PT Amman Mineral Industri di Sumbawa Barat.
PT KTI akan menyediakan air bagi PT Amman Mineral Indhstri melalui proses pengolahan air desalinasi dan demineralisasi atau Desal and Demin Water Plant (DDWP).
PT KTI akan menyediakan air baku untuk operasional fasilitas smelter PT Amman Mineral Industri.
PT KTI bahkan telah melakukan groundbreaking untuk memulai konstruksi untuk produksi penyediaan air bagi PT Amman Mineral Industri pada Selasa, 12 Juli 2022 lalu.
Groundbreaking juga dihadiri sejumlah pejabat PT Amman Mineral Industri, Krakatau Steel Group, PT KTI dan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat.
Direktur Utama PT KTI Alugoro Mulyowahyudi mengatakan, PT KTI akan menyuplai PT Amman Mineral
Industri berupa air desalinasi sebanyak 266 meter kubik per jam dan air demineralisasi sebanyak 55 meter kubik per jam.
BACAJUGA:
Baca Juga: Yuk Disimak dan Ketahui Sejarah Tahun Baru Islam
“Kami yakin berdasarkan pengalaman yang kami miliki, proyek ini akan dapat dilaksanakan sesuai jadwal,” kata Alugoro kepada Bantenraya.com Jumat, 22 Juli 2022.
Menurut Alugoro, proyek DDWP Sumbawa akan menjadi portofolio tambahan atas kemampuan bisnis KTI di bidang penyediaan air industri.
Presiden Direktur PT Amman Mineral Industri Rachmat Makkasau mengatakan, menyatakan, groundbreaking Proyek DDWP
Sumbawa ini menggambarkan komitmen nyata dari PT Amman Mineral Industri dalam melanjutkan pembangunan proyek smelter, sesuai dengan yang diamanatkan oleh Pemerintah Indonesia.
“Proyek DDWP Sumbawa merupakan salah satu fasilitas pendukung yang sangat penting perannya bagi proses operasional fasilitas smelter,” ucapnya melalui press rilis PT KTI.
Rachmat mengatakan, mobilisasi kontraktor, alat berat, dan tenaga kerja akan terus dilakukan mulai bulan Juli ini.
“Kami berharap KTI dapat menjalankan proses konstruksi dengan terus mengikuti peraturan yang berlaku, baik di level pusat maupun daerah,” ujar Rachmat
Bupati Sumbawa Barat Musyafirin mengatakan, pembangunan instalasi pengolahan air laut sebagai salah satu sarana penunjang smelter menjadi tanda akan segera direalisasikannya pembangunan smelter PT Amman Mineral Industri.
Baca Juga: Road Test PO Juragan 99 Malang ke Jakarta Hanya 13 Jam, Fasilitasnya Bikin Penumpang Gak Mau Turun
“Kami menyampaikan agar mengupayakan terpenuhinya kondusivitas lingkungan dan penggunaan sumber daya yang tersedia di Kabupaten Sumbawa Barat, agar pembangunan ini juga dapat memberikan dampak positif yang maksimal bagi pertumbuhan perekonomian lokal khususnya bagi masyarakat Sumbawa Barat,” pintanya.(***)
