BANTENRAYA.COM – Komisi IV DPRD Kota Cilegon menggelar Rapat Dengar Pendapat atau RDP dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang atau DPUTR Kota Cilegon.
RDP tersebut dilakukan untuk mengetahui progres pembangunan Kota Cilegon yang menjadi kewenangan DPUTR.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Cilegon Erik Airlangga mengatakan, saat ini dari anggaran DPUTR Kota Cilegon sebesar Rp 101 miliar baru terserap sekitar 11 persen hingga pekan terakhir triwulan dua.
Baca Juga: Daging Kurban Bisa Diolah Menjadi Masakan Ini, Dijamin Nagih
“Saat ini baru terserap sekitar 11 persen dari total anggaran DPUTR sekitar Rp 101 miliar. Padahal ini sudah Minggu terakhir Juni atau triwulan kedua, besok (hari ini -red) sudah triwulan tiga,” kata Erik, Kamis, 30 Juni 2022.
Dikatakan Erik, di DPUTR Kota Cilegon, total ada 302 paket kegiatan, saat ini yang sudah masuk dalam Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan atau SIRUP baru 102 paket kegiatan.
“Itu juga baru masuk sirup Minggu ini, makanya kita juga minta DPUTR harus segera dikakukan kegiatan itu,” kata Politisi Partai Golkar ini.
Baca Juga: Gratis! 13 Link Twibbon Hari Jadi Kota Medan Ke-432 Tahun 2022, Desain Paling Keren dan Kekinian
Erik menjelaskan, banyaknya program di DPUTR Kota Cilegon pada tahun ini berupa peningkatan badan jalan maupun jembatan. Banyak ruas jalan di Kota Cilegon yang kondisinya sudah rusak.
“Saya minta segera dikerjakan karena banyak jalan yang sudah acak-acakan. Alasan kenapa baru dimasukkan ke SIRUP pada pekan ini, karena menyiapkan dokumen dan persyaratan lelang,” ucapnya.
Politisi dari Kecamatan Cibeber ini mewanti-wanti agar proyek tidak gagal lelang. Ia tidak ingin sisa lebih penggunaan anggaran atau Silpa di DPUTR Kota Cilegon membengkak pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau APBD Kota Cilegon 2022.
Baca Juga: 1 Menit yang Lalu, Kode Redeem ML Mobile Legends 1 Juli 2022 Terbaru dan Masih Aktif
“Saya minta jika ada penawaran dalam kegiatan, maksimal penawaran 20 persen, buat apa penawaran rendah kalau kualitas tidak baik,” ucapnya.
Lebih lanjut, kat Erik, DPUTR Kota Cilegon dihadapan Komisi IV juga menjanjikan serapan anggaran hingga akhir tahun hanya 75 persen. Target tersebut dinilai terlalu rendah dan berpotensi meningkatnya Silpa.
“Kami minta target serapan anggaran hingga akhir tahun 85 sampai 90 persen,” tandasnya.***