BANTENRAYA.COM – Artikel ini akan menjelaskan terkait kabar viral tentang 7 Agustus 2022 bakal turun salju di Indonesia.
Kabar viral 7 Agustus bakal turun salju di Indonesia ini cukup membuat heboh netizen dan beredar secara luas di media sosial.
Apabila kabar viral 7 Agustus bakal turun salju di Indonesia, maka hal tersebut akan menjadi momen paling langka yang pernah terjadi selama negara ini ada.
Baca Juga: Marshanda Hilang di AS, Dubes RI di AS Turun Tangan Lakukan Ini
Simak penjelasan terkait benar atau tidaknya mengenai 7 Agustus Indonesia akan alami peristiwa turun salju dan mengapa Tanah Air tidak pernah mengalami peristiwa turun salju.
Sebagai informasi, kabar viralnya 7 Agustus Indonesia akan alami kejadian turun salju pertama kali muncul di FYP TikTok dan membuat geger netizen.
Banyak dari netizen yang penasaran dan bertanya-tanya tentang kebenaran kabar turun salju di Indonesia pada 7 Agustus.
Baca Juga: Lagu Glimpse Of Us Milik Joji, Ternyata Mirip Dengan Reckless Karya Madison Beer
Namun, jikalau dilihat dan ditelaah dari ilmu iklim atau cuaca, kita ketahui bahwa Indonesia adalah negara dengan iklim tropis.
Negara dengan iklim tropis hanya dapat mengalami dua musim yakni musim hujan dan musim panas.
Selain Indonesia, negara dengan iklim tropis antara lain Malaysia, negara di Asia Tenggara, India, Hongkong, Brasil, Peru dan lain-lain.
Baca Juga: Link Nonton Drakor Link Eat Love Kill Episode 8 Sub Indo, Bukan di Rebahin, LK21 dan Telegram
Sehingga, kemungkinan kecil Indonesia bisa menemukan peristiwa turun salju atau hujan salju disebabkan negara ini termasuk negara dengan iklim tropis yang hanya mempunyai dua musim.
Lalu bagaimana dengan Gunung Jayawijaya dengan Puncak Cartenz di Papua yang diselimuti awan salju?
Sebagaimana diketahui, Gunung Jayawijaya yang berada di Papua merupakan gunung tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 4.884 mdpl.
Baca Juga: Lirik Lagu Badai Romantic Project – Aku Yang Hancur Aku Yang Mengalah
Puncak Gunung Jayawijaya bernama Puncak Cartenz dengan diselimuti awan salju mempunyai suhu -6 derajat celcius.
Adapun salju di puncak gunung Jayawijaya disebut dengan salju abadi, tetapi akibat pemanasan global semakin hari salju tersebut meleleh dan para ahli menyebut salju tersebut akan hilang pada 2025.
Dikutip bantenraya.com dari National Snow and Ice Data Cente, dijelaskan bahwa salju hanya bisa terbentuk di suhu di bawah titik beku (0 derajat celcius).
Baca Juga: 125 Perumahan di Kota Serang Belum Serahkan Aset PSU
Berdasarkan hal tersebut, bisa dikatakan secara logis bahwa salju tidak akan turun di Indonesia.***