BANTENRAYA.COM – Sekretaris Daerah atau Sekda Kota Cilegon Maman Mauludin mengingatkan sejumlah kelurahan yang masih rendah serapan anggarannya.
Bahkan, juga serapan untuk program Sarana dan Prasarana Lingkungan Rukun Warga Dana Pembangunan Wilayah Kelurahan (Salira DPWKel) masih persentasinya rendah.
Beberapa diantaranya juga sampai ada yang masih 0 persen melakukan serapan anggaran.
Hal tersebut bisa dilihat dari laporan yang belum ada di elektronik Sistem Akuntabiloras Kinerja Instansi Pemerintah (e Sakip).
Baca Juga: Terkait Holywings Promo Minuman, Hotman Paris Sambangi Kediaman Ketua MUI Cholil Nafis
Maman menyampaikan, pihaknya menggelar rapat koordinasi pembahasan pengendalian program DPWkKel untuk mengevaluasi program termasuk juga laporan serapan anggaran.
“Ini mengevaluasi capaian pelaksaan DPWKel di kelurahan, saya berharap ada pecepatan pelasanaan ada beberapa yang masih dalam progres. Nanti apa kendalanya,” katanya, Senin 27 Juni 2022.
Maman menyampaikan, kendala yang terjadi sendiri hanya pada persoalan adminitrasi dimana pelaporan belum diinput dalam e Sakip.
“Itu masalah administrasi biasa lah. Dan itu pada wilayah penginputan,” ucapnya.
Baca Juga: Ini Dia Pemilik Holywings Selain Hotman Paris dan Nikita Mirzani
Sementara itu, Asda II Kota Cilegon Tb Dikrie Maulawardhana mengungkapkan, jika ada beberapa serapan yang angkanya masoh sangat timpang, ada yang sangat besar dan ada beberapa juga masih 0 persen di e Sakip.
“Nanti akan ada setiap bulan di lakukan evaluasi. Memanf ada (0 persen). Ada sekitar 11 kelurahan yang masih rendah,” imbuhnya.
Sedikitnya secara data e Sakip pada 31 Mei 2022 ada 5 kelurahan yang rendah secara serapan yakni Kelurahan Tegalratu, Kecamatan Ciwandan, Kelurahan Purwakarta, Kelurahan Tegal Bunder Kecamatan Purwakarta, Kelurahan Ciwaduk Kecamatan Cilegon dan Kelurahan Deringo. ***



















