BANTENRAYA.COM – Komite Disiplin aatu Komdis PSSI telah merampungkan proses investigasi terhadap insiden yang terjadi ddi Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Seperti diketahui, sebuah insiden terjadi pada laga antara Persib vs Persebaya di Stadion GBLA pada 17 Juni 2022.
Akibat insiden di Stadion GBLA tersebut membuat 2 suporter Persib meninggal dunia.
Baca Juga: JSM Indomaret 24-26 Juni 2022 Serbu Minyak Goreng Murah Meriah
Ketua Komdis PSSI Erwin Tobing mengatakan, investigasi atas insiden di Stadion GBLA telah rampung dan teelah diperoleh kesimpulan.
“Jadi tim investigasi sudah melaksanakan tugasnya, poin-poin harus ditindaklanjuti,” katanya dikutip Bantenraya.com dari laman PSSI, Jumat 24 Juni 2022.
Atas insiden tersebut, venue Piala Presiden 2022 yang digelar di Bandung dipindahkan, dari GBLA ke Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung plus tanpa penonton.
Kini, Komdis PSSI pun akan segera mengambil tindakkan terkait insiden di GBLA dalam waktu dekat.
“Ya tunggu saja putusannya. Kalau sudah ada putusan pasti akan kita sampaikan ke publik,” imbuh Erwin.
Selanjutnya, Ia juga memaparkan beberapa poin yang dihasilkan dari invenstigasi berkaitan dengan panitia pelaksana (panpel) sebagai berikut:
Baca Juga: DIRILIS HARI INI! Simak Link Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi SPMB STAN 2022
Kelebihan Panitia Pelaksana Lokal
a. Koordinasi Pengamanan telah dilakukan semestinya dengan aparat keamanan sebelum pertandingan.
b. Menyiagakan mobil ambulance sebanyak 4 (empat unit) yang disiagakan dalam stadion 2 (dua) unit dan luar stadion 2 (dua) unit.
c. Menyedikan tempat/ tenda istirahat dan MCK portable untuk pendukung tim tamu dari Persebaya.
Baca Juga: Keutamaan Puasa Arafah, Hapus Dosa Dua Tahun yang Lalu dan yang akan Datang
d. Menyediakan makan untuk suporter dari Persebaya.
e. Melakukan imbauan-imbauan kepada pendukung tim tuan rumah Persib tentang ticket online.
f. Menyediakan layar lebar di luar stadion sebanyak 4 (empat titik).
Baca Juga: Kumpulan Link Twibbon Hari Pelaut Sedunia 2022, Desain Tangguh Layaknya Para Pelaut Dunia
g. Mencetak tiket sesuai ketentuan yang disepakati dengan aparat keamanan yaitu 15.066 tiket dari -/+ 38.000 kapasitas stadion.
h. Menyediakan tempat menonton untuk pendukung tim tamu Persebaya sebanyak 1.500 kuota.
i. Antisipasi yang cepat terhadap adanya korban dari pendukung tim tuan rumah Persib akibat berdesakan di pintu V dengan melakukan pertolongan pertama dengan ambulance dan di back up ambulance DOKPOL yang disiagakan di luar stadion.
Baca Juga: Mantan Kadisdik Banten Bantah Permintaan Fee 5 Persen di Proyek UNBK
Kekurangan Panitia Pelaksana Lokal
a. Tidak melakukan penguraian masa pendukung tim tuan ruman Persib di saat terjadi antrean yang berdesakan di pintu masuk V.
b. Sosialisasi yang kurang terhadap pendukung tuan rumah Persib tentang disediakannya kuota masuk sejumlah 15.066 tiket sehingga pendukung Persib tetap hadir di stadion melebihi kapasitas tiket yang disediakan.
c. Pintu antrean masuk suporter tidak berjalan baik sehingga menghambat dan terjadinya penumpukan masa di pintu V.
d. Kurangnya antisipasi Panitia Pelaksana Lokal terhadap adanya pendukung tim tuan rumah yang sudah membeli tiket online, tetapi tidak bisa memasuki stadion.
e. Kurangnya antisipasi terhadap oknum pendukung tim tuan rumah yang masuk tidak menggunakan tiket sehingga di dalam stadion terdapat -/+ tiga kali lipat prndukung tuan rumah Persib.
f. Kurang antisipsi terhadap penerangan di luar stadion tidak semestinya sehingga tampak kurang cahaya (cenderung gelap).
Baca Juga: Link Nonton dan Spoiler Drakor Why Her Episode 7, Oh Soo Jae Tersangka Kasus Pembunuhan Berencana?
g. Adanya dugaan penjualan tiket online berupa selebaran kertas berisikan QR-Code tiket online di luar stadion pada saat hari pertandingan. ***