BANTENRAYA.COM – Ratusan guru Sekolah Dasar (SD) Negeri dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri yang lokasinya berada di pinggiran Kota Cilegon atau wilayah perbukitan diguyur insentif.
Tunjangan atau insentif untuk guru sekkolah pinggiran itu mulai diberikan pada 2021 sejak Walikota Cilegon Helldy Agustian dan Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta menjabat.
Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Cilegon Heni Anita Susila mengatakan, insentif bagi guru di sekolah pinggiran merupakan program kepala daerah saat ini.
Baca Juga: Perbedaan Sekolah Negeri dan Swasta Berikut Kelebihan dan Kekurangan yang Dimilikinya
Sebab, sebelumnya program insentif bagi guru sekolah pinggiran di Kota Cilegon belum pernah ada.
“Insentif honor guru di pinggiran diberikan saat kepemimpinan Pak Helldy,” kata Heni ditemui usai Rapat Dengar Dengar Pendapat di DPRD Kota Cilegon, Rabu, 22 Juni 2022.
Dikatakan Heni, insentif bagi guru di sekolah pinggiran diberikan untuk memotivasi dan apresiasi agar kinerja guru di pinggiran semakin baik. Sehingga setiap bulan diberikan insentif.
Baca Juga: TERLENGKAP! 28 Link Mirror Pengumuman SBMPTN 2022, Jangan Sampai Terlewatkan
“Kepala sekokah dapat insentif Rp 1 juta. Guru dan staf sekolah Rp 500 juta, bahkan staf sekolah juga dapat,” terangnya.
Ia menjelaskan, guru yang mendapatkan insentif tersbeut guru SD Negeri dan SMP Satu Atap.
“Saat ini baru tujuh sekolah yang mendapatkan program itu, bisa saja tahun depan ditambah kuotanya,” ujarnya.
Kasubag Program dan Evaluasi pada Dindik Kota Cilegon Vania Eriza mengatakan, saat ini ada 75 guru di Kota Cilegon yang mendapatkan insentif tersebut.
Guru sekolah, guru mapel, kepala sekolah dan tenaga administrasi sekolah semua dapat.
“Sekolah yang gurunya dapat insentif tersebut SMP Satu Atap, SDN Gunung Batur, SDN Tembulun, SDN Cipala, SDN Langon, SDN Bulakan III, SDN Lebak Gebang,” urainya. ***



















