BANTENRAYA.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Serang menggelar drill tsunami sekaligus melakukan uji coba sistem komunikasi kebencanaan yang dipusatkan di Kecamatan Anyer.
Dalam kegiatan drill tsunami tersebut, BPDB Kabupaten Serang melibatkan ibu-ibu dan anak-anak.
Koordinator Pusat Pengendali Operasi (Pusdalop) BPBD Kabupaten Serang Jhony Efendi Wangga mengatakan, dalam kegiatan itu pihaknya melibatkan berbagi elemen masyarakat terutama masyarakat yang berada di sekitar Anyer.
Baca Juga: DIUMUMKAN BESOK! Berikut Link Mirror Cek Hasil Pengumuman SBMPTN 2022
“Tujuan dari drill tsunami ini untuk melakukan uji coba sistem komunikasi dan koordinasi kebencanaan,” ujar Jhony, Rabu 22 Juni 2022.
Ia menjelaskan, sistem komunikasi dan koordinasi dalam penanganan kebencanaan sangat penting karena akan menentukan berhasil atau tidaknya penanganan kebencanaan dilakukan.
“Kita menguji komunikasi dari komando ke klaster, dari klaster ke komando, dari klaster ke klaster serta ke stakeholder lainnya berjalan atau tidak,” katanya.
Baca Juga: GRATIS! Kumpulan Link Twibbon Hari Bidan Nasional 2022, Desain Terbaru dan Paling Banyak Dicari
Dari hasil uji coba yang dilakukannya itu, instansi terkait yang terlibat dalam drill tsunami termasuk masyarakat mereka sudah memahami apa yang harus mereka lakukan dan bagaimana menjalankan perintah dari komando penanganan.
“Kegiatan ini juga lebih pada pembiasaan buat kita semua,” tuturnya.
Selain itu, kegiatan drill tsunami juga sebagai testimoni atas kegiatan-kegiatan yang sebelumnya sudah dilaksanakan.
Baca Juga: TERLENGKAP! 28 Link Mirror Pengumuman SBMPTN 2022, Jangan Sampai Terlewatkan
Baik oleh Pemkab Serang maupun oleh Pemprov Banten seperti kegiatan pelatihan evakuasi mandiri dan sebagaianya.
“Kita melibatkan ibu-ibu dan anak-anak perwakilan dari desa-desa di Kecamatan Anyer karena mereka harus benar-benar paham apa yang harus dilakukan ketika terjadi bencana,” ucapnya
“Walaupun kita tidak berharap bencana terjadi. Intinya semua harus terkendali dan tidak ada yang boleh bergerak tanpa instruksi,” katanya. ***