BANTENRAYA.COM – Film Buzz Lightyear yang akan tayang perdana pada Jumat 17 Juni 2022 ditolak di negara Arab dan sejumlah negara lainnya karena terdapat indikasi menampilkan konten LGBT.
Ditolaknya film Buzz Lightyear di negara Arab dan sejumlah negara lainnya disebabkan ada adegan yang memperlihatkan karakter seorang penjaga ruang lesbian bernama Alisha.
Dalam film Buzz Lightyear yang ditolak negara Arab dan sejumlah negara lainnya, konten LGBT tersebut diperlihatkan oleh Alisha dan pasangannya saat mereka memulai sebuah keluarga baru bersama.
Dikutip bantenraya.com dari Variety dalam film tersebut Alisha dan pasangannya saling menyapa dengan ciuman di bibir.
Baca Juga: Dituding Lakukan Penganiayaan, Begini Kronologi Versi Iko Uwais
Sebelumnya negara Arab Saudi sempat menolak beberapa film untuk ditayangkan di negaranya, sebut saja misalnya, film Eternals, Doctor Strange in the Multiverse of Madness dan West Side Story, yang kesemuanya memuat unsur LGBT.
“Di kawasan Asia Barat film tentang atau berisi seks, homoseksualitas dan isu-isu agama secara rutin dipotong untuk mematuhi aturan sensor,” ujar Variety dilihat bantenraya.com pada Selasa 14 Juni 2022.
Selain negara Arab Saudi, film Buzz Lightyear juga tidak akan tayang di Malaysia, negara Asia Tenggara yang tidak selaras dengan dunia Barat.
“Lembaga sensor negara, LPF, mengambil sikap yang sangat negatif terhadap film apa pun yang berisi tema, dialog, atau adegan yang melibatkan seks homoseksual dan tidak wajar,” ungkap Variety.
Sebagai informasi, film Buzz Lightyear adalah film yang diadaptasi dari Toy Story.
Baca Juga: Puluhan Lapak Pedagang di Pasar Kranggot Cilegon Dibongkar, Begini Reaksi Pedagang
Adapun aktor utama film ini adalah Chris Evans yang dalam film Marvel berperan sebagai Captain America.
Selain Chris Evans, film ini juga dibintangi antara lain oleh Keke Palmer, Dale Soules, Taika Waititi , Peter Sohn , Ouzo Aduba , James Brolin , Mary McDonald-Lewis, Efren Ramirez, Isiah Whitlock Jr. dalam peran pendukung.
Sementara itu, terkait ada konten LGBT dan ditolak tayang di beberapa negara, Walt Disney sebagai perusahaan film tersebut mengatakan tetap menghormati pedoman sensor lokal.
Kemungkinan film ini akan segara tayang di layanan streaming Disney+ Hotstar.
Disney juga menyampaikan bahwa film Buzz Lightyear harus ditonton di bawah kontrol orangtua.
Baca Juga: Rayakan HUT Ke-65, Astra Dukung Pendidikan Berkualitas
Sebab, Dinsye menyatakan sebagaimana keterangan Variety, kontrol orangtua merupakan fitur paling penting.***
 
			


















