BANTENRAYA.COM — Warga yang tinggal di Lingkungan Kasemen, Kelurahan Kasemen, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten, mengeluhkan kondisi jalan Kronjen di wilayah mereka yang rusak.
Warga Kasemen bahkan membandingkan jalan di Kota Serang yang banyak rusak dengan jalan milik Pemerintah Kabupaten Serang yang mulus bahkan sampai di perkampungan dan pegunungan.
“Kalau wilayah kabupaten (Kabupaten Serang-red) kan jalannya bagus mau yang di pegunungan, di perkampungan, sudah bagus-bagus tapi ini di Kota Serang malah jelek,” kata Jainul, warga Kasemen, Senin, 13 Juni 2022.
Padahal, keberadaan jalan ini sangat dibutuhkan warga karena merupakan akses alternatif. Jalan ini merupakan jalur alternatif warga yang dari Cilegon ingin ke Serang atau sebaliknya.
Baca Juga: Pedagang Minta Alun-Alun Kota Cilegon Segera Dibuka
“Kalau jalan sini lebih deket kalau mau ke Cilegon,” katanya.
Dia mengatakan, semula pada akhir tahun 2019 jalan tersebut akan dibangun oleh Pemerintah Kota Serang.
Namun karena ada pandemi Covid-19, maka rencana tersebut batal karena anggaran dialihkan untuk penanganan Covid-19.
Baca Juga: Spoiler Melur Untuk Firdaus Episode 11: Dee Menghasut Ayah Firdaus
“Denger-denger tahun ini mau dibangun tapi belum jelas kabarnya,” kata Jainul.
Jainul mengatakan, masyarakat meminta agar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Serang yang mengurusi masalah jalan segera memperbaiki jalan tersebut.
Tidak hanya jalan, warga juga meminta agar drainase diperbaiki agar ketika hujan air bisa mengalir melalui saluran pembuangan.
Baca Juga: Walikota Serang Tolak Surat Edaran Kemenpan RB Soal Penghapusan Honorer
“Dinas terkait mohon direalisasikan karena jalannya hancur,” ujarnya.
Dihubungi secara terpisah, Camat Kasemen Ahmad Nuri mengatakan, Pemerintah Kota Serang menargetkan pembangunan jalan Kronjen dilakukan pada tahun 2022 ini. Saat ini, paket pembangunan jalan Kronjen telah masuk tahap lelang.
“Nantinya pembangunan jalannya sejauh 1 km ini akan dibangun tahun ini dengan drainase yang sumbernya berasal dari DAK (dana alokasi khusus-red),” ujarnya. *