Sabtu, 1 November 2025
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
Sabtu, 1 November 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

Ogah Kematian Ibu dan Bayi Menjadi-jadi, Pemkot Serang Gandeng USAID dan Kemenkes

Harir Baldan Oleh: Harir Baldan
2 Juni 2022 | 19:00
Ogah Kematian Ibu dan Bayi Menjadi-jadi, Pemkot Serang Gandeng USAID dan Kemenkes

Walikota Serang Syafrudin menyampaikan sambutan sekaligus membuka acara workshop lintas sektor sekaligus peluncuran prkgram MPHD di Hotel Le Semar, Kota Serang, Kamis 2 Mei 2022. Dalam kesempatan itu Pemkot Serang, USAID dan Kemenkes menjalin kerja sama. Dokumentasi Pemkot Serang

Bagikan Ke WhatsAppBagikan Ke FacebookBagikan Ke TwitterBagikan Ke Telegram

BANTENRAYA.COM – Pemkot Serang menjalin kerja sama dengan USAID dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) selama lima tahun yakni mulai 2021-2025.

Kerja sama Pemkot Serang, USAID dan Kemenkes tersebut melalui peluncuran program Momentum Private Healthcare Delivery (MPHD).

Kepastian kerja sama yang dilakukan Pemkot Serang diketahui pada pertemuan Workshop Lintas Sektor Penggalangan Komitmen, Lintas Stakeholder Gerakan Penyelamatan Ibu Bayi Baru Lahir dan Peluncuran MPHD di Hotel Le Semar, Kota Serang, Kamis 2 Juni 2022.

Baca Juga: 17.000 Honorer Pemprov Banten Was-was Bakal Dihapuskan, Siap Turun ke Jalan Jika Tak Ada Solusi

MPHD merupakan program yang bertujuan meningkatkan kapasitas daerah dan mendukung pemangku kebijakan untuk menurunkan jumlah kematian ibu dan bayi yang berfokus di fasilitas kesehatan sektor swasta.

Walikota Serang Syafrudin mengapresiasi kerja sama peluncuran program MPHD ini. Sebab tidak semua kabupaten kota dan provinsi bisa mendapatkan kerja sama MPHD.

“Kami atas nama Pemkot Serang mengucapkan banyak terima kasih,” ujar Syafrudin didampingi Kepala Dinkes Kota Serang Ahmad Hasanuddin, dan Senior Program Manager MPHD Banten Astried Adhania Raintung.

Baca Juga: Warga Terima Pembayaran Uang Ganti Rugi Pengadaan Lahan Tol Serpan Sektor III

“Karena program MPHD ini juga salah satu visi misi Walikota dan Wakil Walikota untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi baru lahir,” katanya.

Syafrudin menyebutkan, angka kematian ibu dan bayi di Kota Serang ada penurunan hanya memang tidak signifikan.

Ia mengungkapkan, kematian ibu dan bayi baru lahir 77 persen itu dipelayanan kesehatan di rumah sakit.

Baca Juga: Pesan Menyentuh Atalia Praratya untuk Eril: Mamah Pulang Dulu, Insya Allah Kamu Tidak Kedinginan

“Jadi antara pelayanan dan individunya harus sinkron, jangan sampai sudah parah baru masuk rumah sakit,” jelasnya.

Syafrudin mengungkapkan, dalam rangka menekan angka kematian ibu dan bayi Pemerintah Kota Serang sudah berbuat banyak.

Pertama Pemkot Serang mengimbau masyarakat agar mengatur usia perkawinan. Usia perkawinan yang terlalu muda salah satu penyebab pada kematian ibu dan bayi.

Baca Juga: Dokter Tirta Buka Suara Soal Mahasiswi Unisa Yogyakarta: Pemasangan Kateter itu Privat

“Kita punya aturan perkawinan harus diatas usia 17 tahun itu juga menandakan bahwa hasilnya akan bagus jadi tidak prematur,” ungkap dia.

Syafrudin mengingatkan, sejak awal hamil harus rutin dikontrol ke fasilitas kesehatan di Kota Serang. Itu dilakukan untuk memastikan kesehatan si jabang bayi.

“Kalau sudah mengandung udah mulai sebulan, sampai seterusnya harus lebih sering kontrol ke puskesmas atau posyandu,” katanya.

“Yang sudah kita siapkan di masing masing kelurahan, kader-kader juga sudah disiapkan di masing masing kelurahan,” tutur Syafrudin.

Baca Juga: 5 Negara di Asia Yang Langgangan Menjadi Peserta Piala Dunia, Nomor Dua Tak Disangka

Syafrudin berharap melalui program MPHD angka kematian ibu dan bayi baru lahir di Kota Serang bisa nihil.

“Dengan adanya MPHD ini bisa sinkron programnya, sehingga kematian ibu bayi bisa zero nol,” harap dia.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang Ahmad Hasanuddin menyebutkan, angka kematian ibu dan bayi di Kota Serang dalam kurun tiga tahun mengalami penurunan.

Baca Juga: MP3 Juice Biru Download Lagu Terbaru dengan 2022 Mudah, Tidak Ribet dan Gratis

“Alhamdulillah kita tiga tahun dari tahun 2021, 2020, 2019, kita ada penurunan. Tahun 2019, 22 kasus, tahun 2020 ada 17 kasus dan 2021 ada 17 kasus,” sebut Ahmad Hasanuddin.

“Kenapa tahun 2020, dan tahun 2021 nggak menurun? Karena ada pandemi. Menimbulkan dampak dari kematian,” jelas dia.

Ahmad Hasanuddin menuturkan, kasus Kematian ibu dan bayi tersebar di enam kecamatan.

Baca Juga: HEBOH! Mahasiswi Keperawatan Unisa Yogyakarta Ini Curhat Pasang Kateter Pasien Pria Ganteng, Begini Katanya…

“Sebarannya enam kecamatan bervariasi hampir semua kecamatan ada yang meninggal,” tuturnya.

“Tapi saya sampaikan sebaran di kecamatan yang meninggal itu di Walantaka 2 orang, Curug 3 orang, Taktakan 2 orang, Kasemen 3 orang, Cipocok Jaya 4 orang, Kecamatan Serang 3 orang, jadi semuanya 17 kasus,” bebernya.

Ahmad Hasanuddin mengungkapkan, dari sejumlah rumah sakit swasta di Kota Serang, ada tiga rumah sakit swasta yang akan kerja sama dengan program MPHD.

“Tiga rumah sakit itu Sari Asih, Fatimah, dan Ibunda,” ungkapnya.

Baca Juga: 371 Calhaj Pandeglang Terbang ke Tanah Suci Mekah 14 dan 19 Juni 2022

BACAJUGA:

PSIM

Hasil PSIM Yogyakarta vs Persik Kediri, Laskar Mataram Tempel Pemimpin Klasmen

31 Oktober 2025 | 19:17
To The Moon

TAMAT! Drakor To The Moon Episode 12: Ending Drama Lee Sun Bin, Ra Mi Ran dan Jo A Ram

31 Oktober 2025 | 19:01
Onad ditangkap polisi

Heboh! Onad Ditangkap Polisi Terkait Dugaan Penyalahgunaan Narkoba

31 Oktober 2025 | 17:02
Siswa SMA di Lampung

Indahnya Toleransi, Viral Momen Siswa SMA di Lampung Lakukan Ibadah Serentak Sesuai Agama Masing-masing

31 Oktober 2025 | 16:57

Senior Program Manager MPHD Banten Astried Adhania Raintung menjelaskan, kerjasama dengan Pemkot Serang karena Kota Serang memiliki rumah sakit terbanyak di Provinsi Banten.

“Dan juga kematian ibu dan bayi yang banyak,” ujar Astried Adhania Raintung, kepada Bantenraya.com.

Untuk lima tahun kedepan, MPHD Banten baru menjalin kerjasama dengan enam kabupaten kota di Provinsi Banten.

Baca Juga: Taksir Kebijakan Pangan Nasional, Bertanya pada Siapa?

“Karena memang belum ada waktunya mungkin. Tiap-tiap kabupaten kota mendapatkan intervensi, tapi memang untuk saat ini baru prioritas enam kabupaten kota selain Kabupaten Pandeglang dan Lebak,” ucap dia.

Astried Adhania Raintung mengatakan, untuk Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak yang belum menjalin kerjasama masih menunggu instruksi dari pemerintah pusat.

“Iya mungkin dari Kementerian Kesehatan kita akan tunggu instruksi seperti apa karena kami hanya pelaksana,” jelasnya.

Baca Juga: Jadwal Tayang dan Harga Tiket Rumah Kuntilanak di Kota Jakarta Hari Ini 2 Juni 2022

Astreid Adhania Raintung menyebutkan, beberapa intervensi yang akan dilakukan MPHD dalam penurunan kematian ibu dan bayi antara lain pendampingan rumah sakit swasta, pendampingan klinik, dan juga pendampingan praktik mandiri bidan dari sisi klinisnya. ***

Editor: Administrator
Tags: USAID
Previous Post

Sopir Angkot Sudamanik-Aweh Gruduk Dishub, Protes Banyak Angkot Bodong Beroperasi

Next Post

Bakal Dihapuskan di 2023, Bagaimana dengan Nasib 4.614 Honorer Pemkot Cilegon?

Related Posts

PSIM
Nasional

Hasil PSIM Yogyakarta vs Persik Kediri, Laskar Mataram Tempel Pemimpin Klasmen

31 Oktober 2025 | 19:17
To The Moon
Nasional

TAMAT! Drakor To The Moon Episode 12: Ending Drama Lee Sun Bin, Ra Mi Ran dan Jo A Ram

31 Oktober 2025 | 19:01
Onad ditangkap polisi
Nasional

Heboh! Onad Ditangkap Polisi Terkait Dugaan Penyalahgunaan Narkoba

31 Oktober 2025 | 17:02
Siswa SMA di Lampung
Nasional

Indahnya Toleransi, Viral Momen Siswa SMA di Lampung Lakukan Ibadah Serentak Sesuai Agama Masing-masing

31 Oktober 2025 | 16:57
Persija Jakarta vs PSBS Biak
Nasional

Persija Jakarta vs PSBS Biak, Mauricio Targetkan 3 Poin di Manahan Solo

31 Oktober 2025 | 16:51
Would You Marry Me episode 7
Nasional

Spoiler Drama Would You Marry Me Episode 7 Sub Indo: Pertemuan Jin Kyung dan Mery

31 Oktober 2025 | 16:27
Load More

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular

  • Info lowongan kerja PT Lautan Otsuka Chemical

    Lowongan Kerja di Cilegon di PT Lautan Otsuka Chemical Terbaru 2025, Intip Persyaratannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemutihan Pajak Kendaraan Diperpanjang Lagi? Gubernur Banten Beri Jawaban Tegas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Akhir Oktober 2025, Budi Rustandi Bakal Merombak Besar-besaran Pejabat Eselon III dan IV

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Warga Cilegon ini Terdampar di Arab Saudi, jadi TKI Tidak Dibayar 2 Tahun oleh Majikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tren Ngasih Makan Jule Viral, Buntut Julia Prastini Selingkuhi Na Daehoon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Segera Apply! Lowongan Kerja PT CJ Feed and Care Indonesia Penempatan Serang, Terbuka untuk Lulusan SMA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kuasa Hukum Wapres Gibran jadi Rektor Unbaja, ini Sosoknya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • TKI Asal Citangkil Curhat Tak Digaji 2 Tahun di Arab Saudi Minta Walikota Cilegon Bawa Pulang Dirinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Minta Kepala SMAN 1 Cimarga Dipecat, Bro Ron Dianggap NPD

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Terkonfirmasi! Budi Rustandi Mutasi 300 Pejabat Eselon III dan IV Pemkot Serang, Cek Bocoran Harinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Trending
  • Comments
  • Latest
SMAN 1 Cimarga

Pengakuan Siswi SMAN 1 Cimarga yang Ikut Mogok Sekolah, Bukan Dukung Siswa Merokok tapi……

18 Oktober 2025 | 12:16
Forum Honorer Kota Serang

Forum Honorer Serang Nilai Pelantikan 3.800 PPPK Paruh Waktu sebagai Pelecehan Martabat Pekerja

22 Oktober 2025 | 22:25
SMAN 1 Cimarga

Para Siswa SMAN 1 Cimarga Kena Mental Terus Dipojokan Warganet, Pemkab Lebak Kirim Psikolog

16 Oktober 2025 | 19:45
Walikota Cilegon siap mutasi pejabat eselon II

Daftar 10 Pejabat Eselon II Pemkot Cilegon yang Dijamin Tak Dimutasi Robinsar

10 Oktober 2025 | 08:53

Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional, Bjb Backup Total Pembiayaan UMKM

Asooooy… Kepala Desa akan Diajak Studi Banding ke Korea dan China

Seluruh Ospek di Kampus Diputuskan Digelar Online, Termasuk di Banten

Mudik Resmi Dilarang, Efektif 24 April

PWI

Haji Yanadi Kembali Pimpin PWI Kabupaten Pandeglang

31 Oktober 2025 | 22:09
Rangkasbitung

Lahan Kosong di Rangkasbitung Terbakar, Warga Perumahan Beka Residence Panik

31 Oktober 2025 | 21:58
Pajak Kendaraan Bermotor

Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Berakhir, Masih Banyak Wajib Pajak di Pandeglang Nunggak

31 Oktober 2025 | 21:48
Baznas

BAZNAS Banten Salurkan 41 Unit Rumah Layak Huni di Pandeglang

31 Oktober 2025 | 21:40

Tag

2022 Andra Soni ASN Banten BRI Brigadir J Cilegon drakor drama Korea Film gratis Harga Tiket Helldy Agustian Indonesia Jadwal jadwal tayang Kabupaten Lebak kabupaten serang Kota Cilegon Kota Serang Lebak link nonton link twibbon lowongan kerja Pandeglang Pemilu 2024 Pemkot Cilegon pemkot serang Pemprov Banten pilkada Preman Pensiun 6 Preman Pensiun 7 profil provinsi banten Ramadhan Robinsar serang sinopsis Skin Gratis spoiler sub indo Timnas Indonesia Twibbon UMKM viral
Banten Raya

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda

Nomor ID Pers : 26666 | Status Pendataan : Terverifikasi Faktual | Sertifikat : 1393/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi

Ikuti Kami

  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda