BANTENRAYA.COM – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Serang menggelar rapat kerja daerah (Rakerda). Dalam kesempatan itu, Bupati Serang Rt Tatu Chasanah mengingatkan agar MUI tidak hanya membuat program yang bagus namun tidak direalisasikan.
Tatu berharap, dalam membuat rencana kerja baik jangka pendek maupun jangka panjang, MUI Kabupaten Serang masa khidmat 2022-2027 dapat membuat rencana kerja yang betul-betul aplikatif yang dapat diaplikasikan sampai ke bawah atau ke tingkat RT/RW.
“Saya sangat berharap terhadap jajaran pengurus MUI ini untuk dapat membantu pemerintah dalam mengurus umat, jadi kita bebagi tugas. Pembangunan fisik dan non fisik harus berjalan berbarengan,” ujar Tatu usai membuka acara di aula Tb Suwandi, Pemkab Serang, Rabu 1 Juni 2022.
Baca Juga: Chip Gratis Awal Juni! Berikut Kode Penukaran Higgs Domino Island 2 Juni 2022 Terbaru
Selain itu, program-program kerja yang dibuat juga harus jelas terutama yang berkaitan dengan program pembinaan akidah dan akhlak para remaja di Kabupaten Serang. “Banyak sekali program-program yang bagus seperti program magrib mengaji,” katanya.
Sebagai tindaklanjut dari program yang telah dibuat, Tatu menyaranka kepada para pengurus MUI agar diadakan rapat-rapat evaluasi minimal per dua bulan sekali. “Nanti pemerintah yang memfasilitasi. Jadi program yang bagus itu terealisasi. Jangan sampai programnya sudah bagus tapi realisasi dan mandek,” paparnya.
Ketua MUI Kabupaten Serang KH Tb Khudori Yusuf menjelaskan, MUI meruapakan mitra pemerintah maka dalam penyusunan-penyusunan program kerja akan disesuaikan dengan program-program yang ada di Pemerintah Kabupaten Serang.
Baca Juga: Video Detik-detik Diduga Eril dan Ibunya Sebelum Berenang di Sungai Aare Swiss Beredar, Arusnya…..
“Apa yang bisa kami lakukan dan kami kerjakan insya Allah untuk mendukung pembangunan Pemkab Serang, baik itu program pendidikan, dakwah, ukhuwah maupun yang lainnya. Di antara program prioritasnya yaitu pengkaderan dan pembinaan terhadap para remaja,” ujarnya.***



















