BANTENRAYA.COM – Rakyat Indonesia pada hari ini memperingati Hari Lahir Pancasila, Rabu 1 Juni 2022.
Peringatan Hari Lahir Pancasila 2022 ini mengingatkan rakyat Indonesia pada pidato Soekarno yang heroik dan bertenaga di hadapan massa sidang BPUPKI pada 1 Juni 1945.
Pidato tanpa teks yang dibacakan Soekarno pada 1 Juni 1945 di sidang BPUPKI mengenai konsepsinya tentang filsafat negara akhirnya ditetapkan sebagai Hari Lahir Pancasila.
Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila 2022, artikel ini memuat 10 kutipan dari pidato Soekarno yang ia bacakan di hadapan massa sidang BPUPKI pada 1 Juni 1945.
Baca Juga: Profil Lengkap Victor Salinas, Bek Tengah Asal Brazil yang Dikaitkan dengan Rans Nusantara FC
Adapun 10 kutipan dari pidato Soekarno tentang ide Pancasila-nya dikutip bantenraya.com dari buku Tudjuh Bahan2 Pokok Indoktrinasi yang diterbitkan oleh Dewan Pertimbangan Agung tahun 1961, ditulis dengan bahasa asli pada tahun tersebut.
Berikut 10 kutipan pidato Soekarno yang heroik dan menggetarkan seluruh massa sidang BPUPKI mengenai idenya tentang Pancasila.
1. Philosofische grondslag itulah pundamen, filsafat, pikiran-jang-sedalam-dalamnja, djiwa, hasjrat-jang-sedalam-dalamnja untuk diatasnja didirikan gedung Indonesia Merdeka jang kekal dan abadi.
Baca Juga: Tes Buta Warna Parsial, Tebak Berapakah Angka yang Terlihat Pada Gambar?
2. Merdeka buat saja ialah: “politicsl independence”, politieke onafhankelijkheid.
3. Kalau benar semua hal ini harus diselesaikan lebih dulu, sampai djelimet, maka saja tidak akan mengalami Indonesia Merdeka, tuan tidak akan mengalami Indonesia Merdeka, kita semuanja tidak akan mengalami Indonesia Merdeka – sampai dilobang kubur!
4. Bahwa kemerdekaan, politieke onafhankelijkheid, political independence, ta’ lain dan ta’ bukan, ialah satu djembatan, satu djembatan emas.
Baca Juga: Tes Buta Warna Parsial, Tebak Berapakah Angka yang Terlihat Pada Gambar?
5. Manakala sesuatu bangsa telah sanggup mempertahankan negerinja dengan darahnja sendiri, dengan dagingnja sendiri, pada saat itu bangsa itu telah masuk kemerdekaan.
6. Kalau bangsa kita, Indonesia, walaupun dengan bambu runtjing, saudara-saudara, semua siap sedia mati, mempertahankan tanah air kita Indonesia, pada saat itu bangsa Indonesia adalah siap-sedia, masak untuk Merdeka.
7. Saudara-saudarq, djika tiap-tiap orang Indonesia jang 70 miljun ini lebih dulu harus merdeka didalam hatinja, sebelum kita dapat mentjapai political independence, saja ulangi lagi, sampai lebur kiamat kita belum dapat Indonesia Merdeka!
8. Di dalam Indonesia Merdeka itulah kita memerdekakan rakjat kita! Di dalam Indonesia Merdeka itulah kita memerdekakan hatinja bangsa kita!
9. Djembatan emas, inilah, baru kita leluasa menjusun masjarakat Indonesia Merdeka jang gagah, kuat, sehat, kekal dan abadi.
10. Kita hendak mendirikan suatu negara “semua buat semua”. Bukan buat satu orang, bukan buat satu golongan, baik golongan bangsawan maupun golongan jang kaja – tetapi “semua buat semua”.
Itulah 10 kutipan dari pidato Sukarno yang begitu heroik, bertenaga dan bernas yang mampu memukau massa sidang BPUPKI dengan gemuruh tepuk tangan.***