BATENRAYA.COM- Kebiasaan Rasulullah SAW melaksanakan sholat tahajud dapat dijadikan dasar hukum, bahwa sholat tahajud adalah sunnah yang dikerjakan setelah tidur beberapa saat di malam hari, kemudian bangun saat pertengahan malam hari.
Sholat tahajud adalah waktu untuk berkomunikasi kepada Allah SWT, di mana umat muslim dapat mencurahkan segala isi hati dan memohon pertolongan kepada Allah SWT, kedekatan antara Allah dan orang yang sholat tahajud niscaya dapat membuat hati dan pikiran menjadi lebih tenang dalam menghadapi kehidupan yang dinamis ini.
Sebagaimana yang dijanjikan Allah, para mutahajidin akan mendapatkan derajat yang mulia di sisi-nya. Tidak sedikit orang yang telah merasakan dan membuktikannya.
Baca Juga: Golkar dan PKS Kota Cilegon Bisa Berkoalisi Kembali, 20 Tahun Bersama Membangun di Kota Baja
Kehidupan mereka menjadi lebih baik, tentram, selalu memperoleh jalan keluar dan kemudahan dalam setiap permasalahan, bahkan mendapatkan keajaiban-keajaiban tertentu yang sulit ditangkap dengan nalar biasa, dilansir BANTENRAYA.COM dari kanal youtube NS BOR CHANNEL tangggal 14 April 2022.
Pengetahuan akan keutamaan tahajud telah mengantarkan para pemiliknya senantiasa mendirikan sholat yang biasa disebut qiyamul lail ini seperti seorang pecandu. Seperti halnya Rasulullah SAW yang tidak pernah meninggalkan sholat tahajud dalam kondisi dan situasi apapun.
Kemudian sekian banyak kisah para pecandu ini telah menjadi suri tauladan dan tempat pembelajaran bagi yang lainnya. Bahkan, sebagian dari kita telah berkonsultasi kepada pecandu tahajud karena didera masalah berat. Lalu solusi yang diberikannya ternyata hanya dengan mendirikan sholat tahajud ini. Setelah itu apa yang terjadi?
Tahajud telah menjadi pil ajaib yang menyembuhkan berbagai penyakit, masalah kehidupan yang mereka alami berangsur pulih dan mendapatkan kemudahan dalam setiap permasalahan. Kesombongan terhadap Allah kini mulai mencair, mereka lebih meyakini secara hak atas syariat dan janji Allah SWT.
Baca Juga: Anak Perusahaan PT Pertamina Titip Uang Korupsi Rp3 Miliar ke Kejati Banten
Ada kisah dari seorang Syekh yang ingin melakukan perjalanan dari Kairo untuk kembali ke Arab, sebelum melakukan perjalannya tersebut, ia ingin mampir ke salah satu mesjid di Kairo tempat ia melakukan ceramah di hari sebelumnya.
Setibanya jam 2 malam, Syekh itu menemukan orang di mihrab sujud sambil menangis, Dia merengek kepada Allah dalam sujudnya. Sampai Syekh ini berkata “Ya Allah, kabulkanlah permintaan orang ini”, walaupun dia belum mengetahui apa yang diminta oleh orang tersebut. Selesai dia sholat, Syekh itu mendekatinya dan berkata “Masya Allah, doa apa ini, luar biasa, doa yang diikuti tangisan disepertiga malam menjelang subuh, Allah turun ke langit bumi mengabulkan ini”.
Kemudian orang tersebut menjawab “Demi Allah Syekh, isteri saya sekarang lagi dirawat di rumah sakit dan saya harus bayar 14.500 pound mesir. Kalau tidak bayar, isteri saya tidak bisa dioperasi”. Syekh itupun menyuruh orang tersebut untuk tetap melanjutkan doa dan menikmati sujudnya, karena Allah tidak akan menyia-nyiakan orang yang ikhlas meminta kepada-nya.
Sampai diwaktu subuh, seorang pengurus mesjid menyuruh Syekh itu untuk menjadi imam, karena memakai mikrofon, maka suara Syekh tersebut terdengar hingga keluar. Kemudian ada seorang pengusaha Mesir yang apartemannya dekat dengan masjid dan dia suka mengikuti ceramahnya Syekh ini.
Baca Juga: Live Streaming Nonton Tomorrow Episode 16 Sub Indo Full Resmi di Netflix
Keluarlah si pengusaha ini untuk sholat berjamaah di masjid. Begitu selesai sholat, dia bilang, “Syekh, ahlan wasahlan di Mesir. Saya salah satu penggemar anda.
Syekh, saya mau minta tolong satu hal, saya sudah hitung zakat uang di perusahaan saya, saya harus alokasikan 14.500 pound Mesir”. Syekh pun menangis mendengar itu, kemudian Syekh itu mencari dan memanggil orang yang menangis di sepertiga malam, “Ya Fulan, kesini, ceritakan masalahmu apa”. Kemudian ia menceritakan bahwa ia membutuhkan biaya atau uang sebesar 14.500 pound Mesir untuk biaya operasi isterinya.
Seketika pengusaha itu menangis dan berkata, “Demi Allah Syekh, saya sudah satu minggu taruh uang ini di lemari saya, setiap hari isteri saya bilang “Turunkan itu bukan hak kita, zakat itu keluarkan”. “Saya ingin mendapat 1 orang yang saya kasih langsung, dari pada saya bagi-bagi, saya mau 1 orang saya kasih, selesaikan masalah dia dan Allah selamatkan saya di akhirat”.
Baca Juga: Peringati Hari Bakti Dokter Indonesia, IDI Pandeglang Gelar Pengobatan Gratis dan Donor Darah
Lantas diberikanlah uang 14.500 pound Mesir kepada orang yang membutuhkan tersebut. Terpenuhilah kebutuhan keduanya atas kuasa Allah SWT. Dari kisah tersebut, dapat memberi pelajaran bagi kita untuk selalu bersabar dalam berdoa, karena Allah SWT pasti akan mengabulkan setiap pemohon permintaan hambanya.***