BANTENRAYA.COM — Sebanyak 75 rumah warga di Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten, rusak akibat diterjang angin puting beliung.
Bencana puting beliung yang merusak 75 rumah di Walantaka Kota Serang itu berlangsung pada Senin sore, 16 Mei 2022.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang melaporkan, tidak ada korban jiwa dalam bencana puting beliung tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Serang Diat Hermawan mengatakan, akibat hujan yang disertai angin kencang/ puting beliung mengakibatkan banyak pohon tumbang dan menipa rumah warga di Walantaka.
“Kejadiannya sekitar pukul 15:00 WIB,” kata Diat, Senin, 16 Mei 2022.
Baca Juga: Perempuan Asal Cianjur Diusir Warga Lantaran Punya Dua Suami
Lokasi bencana itu terjadi di Kampung Jelalang RT 11 RW 04 Kelurahan, Pengampelan, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten.
Diat mengungkapkan, total keluarga yang terdampak berjumlah 75 KK. Sementara jumlah rumah yang terdampak sebanyak 75 unit.
“Rinciannya rumah rusak berat 20 unit dan rumah rusak ringan/sedang 55 unit,” ujarnya.
Baca Juga: 164 Narapidana di Banten Dapat Remisi Waisak, Hanya 1 yang Langsung Bebas
Diat menambahkan, di lokasi kejadian saat ini sebagian mati lampu karna kabel PLN tertimpa pohon.
Terpisah, Camat Walantaka Karsono mengatakan, pihaknya masih mendata rumah-rumah terdampak puting beliung.
Berdasarkan informasi yang dia terima, ada sekitar 90 rumah terdampak musibah tersebut.
“Masih didata dan bisa bertambah,” ujar Karsono kepada Radar Banten.
Karsono mengatakan, umumnya kerusakan rumah warga terjadi pada bagian atap rumah. Namun ada juga kerusakan pada pohon sehingga roboh dan menimpa kabel listrik.
Berdasarkan catatan BPBD Kota Serang, Kecamatan Walantaka memang memiliki potensi bencana angin puting beliung. ***