BANTENRAYA.COM – Untuk meningkatkan SDM pemustaka di Banten, Perpustakaan Nasional menggelar Bimbingan Teknik (Bimtek) Strategi Pengembangan Perpustakaan-Teknologi Informasi dan Komunikasi (SPP TIK).
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Banten Usman Asshiddiqi Qohara menyampaikan, Pemprov Banten menyambut baik atas penyelenggaraan Bimtek SPP TIK.
Ia juga memberikan apresiasi yang tinggi atas kegiatan SPP TIK yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Nasional (Perpusnas).
“Terima kasih kami sampaikan atas kepercayaan yang diberikan untuk berpartisipasi dalam program ini,” katanya.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk peningkatan kualitas pengelola perpustakaan.
Dalam meningkatkan kualitas layanan serta inovasi program dalam rangka meningkatkan kontribusi perpustakaan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: Mendagri Ungkap Pertimbangan Apa hingga Presiden Pilih 5 Sosok Ini Jadi Pj Gubernur, Ternyata……
Usman menilai, transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial, atau yang saat ini lebih sering disingkat TPBIS telah berjalan empat tahun di Provinsi Banten.
Namun manfaat dan dampak program ini telah dirasakan, bukan hanya oleh pengelola perpustakaan tapi juga oleh masyarakat sekitar.
“Transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial telah diikuti oleh seluruh kabupaten di Provinsi Banten,” ujarnya.
Baca Juga: Bolehkah Bersedekah Tapi Mengharapkan Balasan Pahala, Begini Kata Ustad Abdul Somad
Pada tahun ini, lanjutnya, Program TPBIS diikuti pula oleh seluruh kabupaten/kota di Provinsi Banten.
Dalam kesempatan itu, Usman mengucapkan selamat datang kepada Kota Serang, Kota Cilegon, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan di program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial.
“Tentu saja selamat datang Provinsi Dki Jakarta dan Kota Administrasi Jakarta Timur yang mulai tahun ini juga bergabung di program ini,” ucapnya.
Baca Juga: Inilah Kunci Agar Selamat Saat Melintasi Jembatan Shiratal Mustaqim
Usman menambahkan, program ini dibuat dengan tujuan akhir meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan peran dan pemberdayaan perpustakaan desa dan kelurahan.
Perpustakaan hari ini bukan hanya barisan buku di lemari, masyarakat akan dapat merasakan manfaat membaca saat mereka tahu pengetahuan yang berada di dalam buku.
Lalu yang lebih penting lagi, adalah bagaimana mendorong pengetahuan tersebut menjadi produk yang mampu memberikan dampak terhadap peningkatan kesejahteraan mereka.
Baca Juga: Dinar Candy dan Nikita Mirzani akan Adu Jotos, Siapa Paling Banyak Dapat Dukungan Netizen?
“Oleh karena itu menjadi tantangan bagi para penerima Program TPBIS untuk meningkatkan kreatifitas layanan serta pemahaman terhadap kondisi riil di masyarakat,” ungkapnya.
Ia berharap, peserta kegiatan ini bisa memanfaatkan momentum kegiatan ini sebaik-baiknya, serta mengajak, untuk mencerdaskan masyarakat dengan membaca, tingkatkan kesejahteraan orang-orang terdekat dengan memberdayakan perpustakaan. ***