BANTENRAYA.COM – Kasus hepatitis akut misterius terus menjadi perbincangan yang cukup hangat.
Sebelumnya WHO telah melaporkan bahwa telah ditemukan 74 kasus hepatitit akut misterius di Inggris Raya.
Kasus hepatitis akut misterius tersebut terus melonjak hingga 114 orang yang terinfeksi.
Baca Juga: 20 Ide Nama Bayi Perempuan dari Bahasa Turki, Cocok untuk Anak yang Lahir di Bulan Mei
Selain ditemukan di Inggris Raya, tiga kasus hepatitis akut misterius telah menyebabkan anak Indonesia meninggal.
Kini, kasus tersebut terus menjadi perbincangan para ahli kesehatan melihat semakin bertambahnya orang yang terinfeksi.
Dikutip bantenraya.com melalui cuitan akun Twitter @ProfesorZubairi, pada Sabtu 7 Maret 2022, jumlah kasus di Inggris melonjak mencapai 163 kasus dan 11 di antaranya harus transplantasi hati.
Sebagai informasi, Profesor Zubairi Djoerban merupakan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indoenesia (IDI) yang akhir-akhir sedang fokus mengamati dan memberikan informasi terupdate mengenai kasus hepatitis akut misterius.
Kemudian, Profesor Zubairi menambahkan bahwa di Amerika Serikat, CDC menyelidiki 109 kasus, termasuk 5 kematian yang dilaporkan.
“Penyelidikan terus menunjukkan adanya hubungan dengan Adenovirus,” tulis Profesor Zubairi.
Baca Juga: China Ancam Jadikan Korea Selatan Seperti Ukraina Jika Bergabung dengan NATO
Selanjutnya, Profesor Zubairi menerangkan penyelidikan terhadap kasus hepatitis akut misterius terus berlanjut ke faktor lain.
“Termasuk kemungkinan SARS-CoV-2 atau perubahan genom Adenovirus,” ujar Profesor Zubairi.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 IDI tersebut menyatakan penyakit kuning dan muntah jadi gejala paling umum dari anak-anak yang terkena.
Baca Juga: Jadi Gay dan Layani Laki-Laki Bule, Ragil Mahardika Tak Peduli dengan Hujatan Netizen
Namun, terkait adakah hubungan hepatitis akut misterius dengan Covid-19, Profesor Zubari belum menemukan keterangan lebih lanjut.
“Belum ada bukti hubungan apapun dengan vaksin Covid-19,” ungkapnya.
Sebagai pengetahuan, Profesor Zubairi memberikan penjelasan terkait apa itu Adenovirus yang ditemukan dalam beberapa pasien yang terkena hepatitis akut misterius.
Menurut pendapat Prof Zubairi, Adenovirus merupakan virus umum yang menyebakan berbagai penyakit, seperti, pilek, demam, sakit tenggorokan, bronkitis, pneumonia, dan diare.
“Adenovirus 41 belum pernah terkait dengan hepatitis dan patogen umum ini biasanya bisa sembuh sendiri,” pungkasnya.***