BANTENRAYA.COM – Total sebanyak 440 ribu orang mudik lebaran ke Sumatera melalui Pelabuhan Merak atau jalur laut Selat Sunda.
Total 440 ribu orang mudik tersebut sudah terjadi sejak Sabtu 23 April 2022 hingga Jumat 29 April 2022.
Pada Jumat 29 April 2022 menjadi jumlah tertinggi yakni mencapai 129 ribu pemudik yang menyeberang.
Baca Juga: 20 Pantun Lucu Tema Lebaran 2022 Humor Fresh yang Bikin Ngakak, Cocok Dijadikan Status WhatsApp
Diprediksi, pemudik ke Pulau Sumatera dengan menggunakan jalur laut akan terus meningkat seiring dengan sudah dimulainya cuti dan libur lebaran pada Jumat 29 April 2022 sekarang.
Tim Humas PT ASDP Merak Anggi menyampaikan, total sudah ada 129.886 orang yang menyeberang. Dimana pejalan kaki sebanyak 7.085 orang dan menumpang kendaraan sebanyak 122.781 orang.
“Sudah melebihi dari 100 ribu atau tepatnya 129 ribu lebih. Ini dihitung sejak Sabtu 23 April lalu hingga Jumat 23 April pagi ini pukul 08.00. Angka ini diprediksi akan mengalami kenaikan hingga puncak mudik nanti,” katanya.
Baca Juga: Doa Puasa Ramadhan Hari Ke-28, Lengkap dengan Arab, Latin dan Artinya
Untuk pemudik yang menggunakan kendaraan, ujar Anggi, masih didominasi oleh kendaraan roda 4 sebanyak yakni sebanyak 15.895 kendaraan yang menyeberang, sementara kendaraan roda dua yakni sebanyak 13.748, bus 621.
“Dibandingkan hari sebelumnya terus mengalami peningkatan. Bahkan kendaraan roda dua meningkat lebih dari 100 persen. Totalnya sudah mencapai 106.090 kendaraan yang menyeberang,” paparnya.
Sementara itu, kondisi di lapangan, kendaraan para pemudik masih mengalami kemacetan.
Baca Juga: Gratis! 19 Link Twibbon Hari Buruh Sedunia 2022 Siap Pasang Foto Anda
Kabid Humas Polda Banten Kombes Shinto Silitonga mengungkapkan, situasi kemacetan menuju Pelabuhan Merak masih terjadi pada Jumat 23 April 2022 pukul 12.30. Hal itu berdasarkan pantau dari CCTV Pos Terpadu Pelabuhan Merak.
“Tepat hari ini adalah puncak arus mudik, terpantau sejak pukul 12.00 WIB sepanjang 5 Km kepadatan dari Kilometer 94 hingga Gerbang Tol Merak, kemudian terjadi kepadatan juga di jalur arteri sepanjang 9,2 Kilometer dari Simpang Grogol hingga Pelabuhan Merak,” ungkap Shinto.
Shinto Silitonga mengatakan, saat ini kondisi di lapangan situasi kuning petugas menerapkan pola buka tutup baik di Cikuasa Atas maupun Cikuasa Bawah, Merak, Kota Cilegon.
“Saat ini kendaraan akan terus didorong ke kantong parkir menuju kapal pasca kapal sandar dan selesai bongkar,” kata Shinto.
Dia juga menyebutkan, salah satu rekayasa lalu lintas yang dilakukan adalah dengan menjadikan Jalan Cikuasa Atas sebagai kantong parkir kendaraan yang akan masuk ke dalam pelabuhan. ***