BANTENRAYA.COM- Kondisi Pelabuhan Merak padat pada Sabtu, 23 April 2022 pagi. Ribuan kendaraan mengantre berjam-jam untuk memasuki kapal.
Lalu lintas menjelang Pelabuhan Merak mulai dari Jalan Akses Tol Merak Cikuasa Atas hingga ke fly over Merak atau sekitar dua kilometer.
Kendaraan logistik mendominasi, dikarenakan pada Selasa 26 April 2022 atau H-7 Lebaran truk dilarang menyeberang.
Di dalam pelabuhan, baik area parkir dermaga eksekutif maupub dermaga reguler kondisinya penuh.
Kondisi diperparah belum banyaknya skema pengaturan kendaraan di Pelabuhan Merak.
Baca Juga: Catat! Ini Nomor Penting saat Kondisi Darurat di Jalan Tol
Salah satu pemudik asal Tangerang, Uke menuturkan, jadwal kendaraan yang akan masuk kapal dinilai kacau.
“Ini kendala, satu, mungkin kurang siapnya ASDP menyambut arus mudik kali ya,” kata Uke pemudik tujuan Palembang, Sabtu, 23 April 2022.
Jadwal kendaraan yang akan masuk kapal tidak sesuai dengan waktu yang seharusnya.
“Kedua, yang seharusnya berangkat jam sepuluh (10.00 WIB) telat, yang berangkat jam tiga sore (15.00 WIB) sudah kecepatan datang,” tuturny Uke kepada awak media di Pelabuhan Merak.
Ia berharap ada solusi terkait jadwal keberangkatan kendaraan yang akan menyeberang.
Baca Juga: Kapan Turunnya Malam Lailatul Qadar? Simak Metode Sistematis yang Ditulis Imam Al-Ghazali
“ASDP ke depannya, mungkin bisa dicarika solusinya supaya tidak molor dan mengular kendaraan,” tuturnya.
Ia tiba di Pelabuhan Merak pukul 09.00 WIB, dan jadwal kapal pukul 11.15 WIB, namun hingga waktu keberangkatan, kendaraannya belum bisa masuk ke kapal karena padat.
Ia belum mengetahui, apakah jika naik kapal tidak sesuai jadwal bisa atau tidak.
“Saya belum tau kalau itunya (ganti rugi jika tidaka bisa naik kapal karena waktu tidak sesuai),” katanya.
Kasatlantas Polres Cilegon AKP Yusuf Dwi Atmodjo mengatakan, padatnya kendaraan menuju Pelabuhan Merak bukan karena pemudik semata.
Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Ramadhan, Tentang: Hikmah di Balik Waktu Lailatul Qadar
Kendaraan logistik mendominasi, lantaran pabrik-pabrik meningkatkan pengiriman barang sebelum truk dilarang beroperasi pada H-7 Lebaran.
“Kita gunakan sistem buka tutup di Cikuasa Atas. Cikuasa Atas hanya untuk ke arah Pelabuhan Merak, kita lihat situasi di lapangan,” katanya. (***)

















