BANTENRAYA.COM – PT Chandra Asri Petrochemical menditribusikan 6.000 paket sembako di 23 kelurahan dan desa di Kota Cilegon dan Kabupaten Serang.
Ditribusi sendiri langsung dilakukan anggota TNI dan Polri atau Babinsa dan Bhabinkamtibmas ke rumah masing-masing warga dengan cara door to door.
Program 6.000 paket sembako sendiri merupakan upaya membantu masyarakat yang memang membutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pokoknya di tengah harga bahan pokok yang mulai meningkat dipasaran menjelang hari raya Idul Fitri.
Baca Juga: Segera Daftar! Inilah Link Daftar dan Cara Pendaftaran Mudik Gratis NU Care-Lazisnu 2022
“Ini ada 6.000 paket sembako yang kita salurkan untuk 23 kelurahan yang tersebar di Kota Cilegon dan di Kabupaten Serang,” kata Vice President of Corporate Relation and Sustainability Chandra Asri Edi Rifai, Kamis 21 April 2022.
“Dalam pendistribusian sembako ini, selain melibatkan Babinsa dan Bhabinkamtibmas dari TNI Polri, juga dibantu oleh unsur pemerintah, kami juga berharap dapat dibantu oleh unsur masyarakat melalui LSM-LSM yang saat ini hadir agar sembako dapat diterima oleh warga yang memang membutuhkan,” paparnya.
Selain sembako ujar Edi, Chandra Asri juga melakukan kegiatan Tarawih Berkunjung, sekaligus sebagai forum silaturahmi serta wujud dukungan perusahaan untuk sarana ibadah masyarakat sekitar melalui sumbangsih kepada DKM.
“Kami juga berbaur melakukan tarjung dan melihat fasilitas apa yang bisa kami berikan untuk warga,” jelasnya.
Baca Juga: Belanja di Aplikasi PLN Mobile, Pelanggan Banten Nikmati Promo Lebaran Ceria
Sementara itu, Walikota Cilegon Helldy Agustian yang hadir dan melepaskan pembawa sembako menyatakan, berharap agar pendistribusian bantuan paket sembako bisa disalurkan dengan baik dan tepat sasaran agar bisa membantu pemulihan ekonomi masyarakat saat ini.
“Kami sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Chandra Asri karena walaupun dimasa pandemi COVID-19, Chandra Asri konsisten membantu masyarakat,” jalasnya.
“Saya berharap bantuan ini bisa mempercepat pemulihan ekonomi warga, membantu masyarakat yang perekonomian nya masih lemah karena pandemi. Untuk itu bantuan disalurkan door to door agar tepat sasaran,” jelasnya. *